1
1

Pendapatan Kontribusi Askrida Syariah di 2021 Naik 56,55%

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Askrida Syariah membukukan pertumbuhan pendapatan kontribusi mencapai 56,55% sepanjang tahun 2021 menjadi Rp744,40 miliar dibandingkan dengan kinerja 2020 sebesar Rp475,49 miliar.

Mengutip laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2021 yang dipublikasikan hari ini, Senin, 4 April 2022, total pendapatan asuransi setelah dikurangi bagian pengelola atas kontribusi dan bagian reasuransi atas kontribusi, mencapai Rp285,80 miliar atau naik dibandingkan dengan posisi 2020 sebesar Rp212,46 miliar.

Jumlah beban asuransi yang dicatatkan Askrida Syariah sepanjang 2021 mencapai Rp274,98 miliar atau naik dibandingkan dengan realisasi 2020 sebesar Rp148,21 miliar. Sementara itu, surplus underwriting yang dibukukan perseroan menyusut menjadi Rp10,83 miliar dibandingkan dengan posisi 2020 sebesar Rp64,24 miliar.

|Baca juga: Askrida Syariah Resmi Jadi Perusahaan Full Fledged Syariah

Alhasil, saldo akhir dana tabarru’ yang dicatatkan per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp100,48 miliar atau naik dibandingkan dengan posisi tahun 2020 yang hanya Rp95,26 miliar.

Dari sisi neraca laba rugi, perusahaan asuransi syariah yang dipimpin oleh Hariwibowo ini mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp359,48 miliar atau naik 44,64% dibandingkan posisi 2020 sebesar Rp248,53 miliar. Setelah dikurangi beban usaha, pajak, dan zakat, perseroan mencatatkan keuntungan sebesar Rp35,45 miliar atau naik 36,40% dibandingkan dengan laba tahun 2020 sebesar Rp25,99 miliar.

Sepanjang 2021, perseroan mencatatkan kenaikan total aset menjadi sebesar Rp882,68 miliar atau naik dibandingkan dengan posisi di akhir 2020 sebesar Rp730,45 miliar. Sementara itu, total ekuitas yang dicatatkan mencapai Rp259,26 miliar atau naik dibandingkan dengan posisi 2020 sebesar Rp240,11 miliar.

Askrida Syariah memiliki rasio tingkat solvabilitas dana tabarru’ dan dana tanahud, dan dana perusahaan mencapai 291,44%, sedangkan rasio likuiditas sebesar 169,27%, rasio perimbangan investasi dengan liabilitas sebesar 158,93%, rasio pendapatan investasi neto sebesar 3,51%, dan rasio perubahan dana sebesar 7,95%.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kembangkan Skala Bisnis, Hanwha Life Caplok Lippo Insurance (LPGI)
Next Post Terdampak Perang Rusia-Ukraina, AS Lepas Cadangan Minyak Terbesar Sepanjang Sejarah

Member Login

or