1
1

Pendapatan Naik 12,74%, Bumi Serpong Damai Cetak Laba Bersih Rp1,95 Triliun

Kawasan Bumi Serpong Damai Tangerang Selatan. | Foto: bsdcity Com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) anggota kelompok properti Sinar Mas Land dan pengembang BSD City, sepanjang 2023 meraih pendapatan usaha sebesar Rp11,54 triliun, tumbuh 12,74% yoy, dibandingkan tahun lalu tercatat sebesar Rp10,24 triliun.

Meski demikian, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp1,95 triliun, turun 20,04% dibandingkan pencapaian tahun 2022 sebesar Rp2,43 triliun, disebabkan oleh naiknya harga pokok penjualan dan biaya operasional.

“Pendapatan dari segmen penjualan tanah, bangunan dan strata title mendominasi Pendapatan Usaha. Pada akhir tahun 2023, segmen ini membukukan angka Rp9,83 triliun atau setara 85,15% dari total pendapatan usaha secara konsolidasian,” papar Hermawan Wijaya, Direktur BSDE, dalam keterangan resmi yang dikutip, Jumat, 15 Maret 2024.

|Baca juga: Fitch Afirmasi Bumi Serpong Damai (BSD) BB- dengan Outlook Stabil

Adapun segmen dengan kontributor terbesar kedua sepanjang 2023 berasal dari segmen Sewa. Segmen tersebut membukukan pendapatan usaha sebesar Rp917,69 miliar atau 7,95% terhadap total pendapatan usaha secara konsolidasian. Pertumbuhan pendapatan usaha juga diikuti oleh pertumbuhan Beban Pokok Penjualan (BPP) yang naik 50,39% menjadi Rp5,13 triliun.

Pada tahun 2023 pos ini tercatat sebesar Rp3,41 triliun. Besaran pertumbuhan BPP yang lebih tinggi ketimbang pertumbuhan pendapatan usaha menekan laba kotor menjadi Rp6,41 triliun atau terkoreksi tipis 6,07% dari pencapaian tahun sebelumnya Rp6,83 triliun.

Total beban usaha di akhir tahun 2023 tercatat tumbuh 12,19% menjadi Rp3,50 triliun dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp3,12 triliun, menjadikan laba usaha terkoreksi 21,45% menjadi Rp2,91 triliun dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp3,71 triliun.

Keputusan manajemen untuk berinvestasi pada proyek-proyek yang potensial kembali membuahkan hasil. Pendapatan dividen tumbuh 51,01% menjadi Rp4,97 triliun dibandingkan tahun lalu Rp3,29 triliun, sedangkan pendapatan bunga dan investasi pun tumbuh positif 49,56% menjadi Rp497,14 miliar dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp332,40 miliar.

Pencapaian tersebut mendorong angka laba sebelum pajak menjadi Rp2,27 triliun, terkoreksi 14,73% dibandingkan pencapaian tahun 2022 sebesar Rp2,66 triliun. Laba bersih tercatat sebesar Rp1,95 triliun, turun 20,04% dibandingkan pencapaian tahun 2022 sebesar Rp2,43 triliun, hal ini disebabkan oleh naiknya harga pokok penjualan dan biaya operasional.

Hermawan menambahkan BSDE tahun ini kembali membukukan kinerja positif, baik top line maupun bottom line. “Harapan kami, paska Pemilu, perekonomian nasional kembali berjalan normal. Dengan posisi Kas dan setara kas sebesar Rp9,43 triliun, serta Persediaan sebesar Rp14,31 akan menjadi bekal positif bagi kami untuk melanjutkan pertumbuhan berkelanjutan.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pertamina Dapat Rapor Hijau dalam Upaya Menekan Perubahan Iklim Global
Next Post Kunjungi RSUD Sibuhuan, Jokowi Pastikan Pelayanan Kesehatan Optimal untuk Masyarakat

Member Login

or