Media Asuransi, JAKARTA – Pendapatan Negara dan Hibah masih melanjutkan tren pertumbuhan positif seiring dengan proses pemulihan ekonomi yang terus membaik. Realisasi hingga 31 Oktober 2021 mencapai Rp1.510,0 triliun atau 86,6 persen terhadap target pada APBN 2021.
Realisasi tersebut tumbuh 18,2 persen (yoy), secara nominal meningkat Rp233,0 triliun dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan yang dikutip oleh Media Asuransi, Jumat 26 November 2021, penerimaan yang bersumber dari pajak telah mencapai Rp953,6 triliun atau telah memenuhi 77,6 persen dari target pada APBN 2021. Realisasi penerimaan pajak tersebut tumbuh sebesar 15,3 persen (yoy), berasal dari penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai/Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN/PPnBM).
|Baca juga: Wow, Pendapatan Negara Indonesia Naik 18,2%
Penerimaan Kepabeanan dan Cukai terealisasi sebesar Rp205,8 triliun atau sebesar 95,7 persen terhadap target pada APBN 2021, tumbuh 25,5 persen (yoy). Seluruh komponen penerimaan Kepabeanan dan Cukai tumbuh positif. Kinerja komponen penerimaan yang berasal dari Cukai, Bea Masuk (BM), dan Bea Keluar (BK) berturut-turut tumbuh 10,3 persen (yoy), 16,8 persen (yoy), dan 868,6 persen (yoy).
Realisasi PNBP mencapai Rp349,2 triliun atau 117,1 persen dari target. Peningkatan capaian realisasi PNBP tersebut utamanya dipengaruhi oleh meningkatnya penerimaan dari SDA Migas, SDA Non Migas, PNBP Lainnya, dan pendapatan BLU masing-masing sebesar 23,1 persen (yoy), 85,6 persen (yoy), 35,9 persen (yoy), dan 84,8 persen (yoy).
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News