1
1

Pendapatan per Kapita US$5.000, Penetrasi Asuransi Melonjak 3 Kali Lipat

Chief Financial Officer Prudential Syariah, Paul Setio Kartono, presentasi dalam Workshop Jurnalis Bersama Prudential Syariah, di Bogor, Kamis, 16 Februari 2023. | Foto: Edi

Media Asuransi, BOGOR – Jumlah penduduk Islam di Indonesia yang besar, merupakan pangsa pasar yang sangat besar bagi asuransi syariah. Jumlah penduduk muslim di Indonesia saat ini diperkirakan sekitar 231 juta orang, atau setara dengan 85 persen dari total penduduk Indonesia yang berjumlah 270-an juta.

“Jumlah umat Islam yang besar itu merupakan pangsa pasar yang menjanjikan bagi asuransi syariah. Walaupun sebenarnya produk asuransi syariah ini tidak dikhususkan bagi umat Muslim, sehingga sebenarnya potensi pasar bagi asuransi syariah di Indonesia lebih dari 231 juta orang,” kata Chief Financial Officer PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah), Paul Setio Kartono, dalam Workshop Jurnalis Bersama Prudential Syariah, di Bogor, Kamis, 16 Februari 2023.

Di sisi lain, Paul menyampaikan bahwa dalam berbagai penelitian disebutkan bahwa saat ini asuransi menduduki posisi kebutuhan mansuia di tingkat ketiga atau kebutuhan tersier. Pada saat pendapatan per kapita menyentuh angka US$5.000, maka asuransi akan masuk ke kebutuhan tingkat kedua atau kebutuhan sekunder.

|Baca juga: PBNU dan Prudential Syariah Jalin Kemitraan Strategis

“Pada saat itu, pendapatan per kapita US$5.000, penetrasi asuransi akan melonjak 3 kali lipat dibandingkan sebelumnya. Saat itu, peningkatan asuransi syariah diperkirakan lebih tinggi, karena biasanya bisa 3-4 kali lipat dibandingkan yang konvensional,” jelasnya

Mandiri Sekuritas pada Januari lalu memperkirakan pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2023 ini berpotensi berada di level US$ 5.083. Meningkat dibandingkan di tahun 2022 di kisaran US$4.600 hingga US$4.700. Menurut Mandiri Sekurittas, kenaikan pendapatan per kapita pada tahun ini akan didorong dengan penurunan kesenjangan pendapatan.

Namun, menurut Paul, saat ini inflasi di Amerika Serikat (AS) naik tinggi, bahkan menyentuh angka 10 persen per tahun. “Sehingga kondisi yang digambarkan di atas, mungkin akan tercapai pada tingkat pendapatan per kapita sekitar US$5.500.

Mengenai kesiapan Prudential Syariah untuk memanfaatkan lonjakan penetrasi asuransi saat pendapatan per kapita mencapai di atas US$5.000, Paul mengatakan bahwa perseroan telah melakukan aneka persiapan untuk tumbuh. “Kita punya inovasi. Kita siapkan semua kebutuhan masyarakat, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, juga investasi atau PAYDI, juga di semua pangsa pasar. Sebagian besar sudah ada, dan akan kita lengkapi terus, termasuk di partnership,” katanya.

Lebih lanjut dia jelaskan bahwa saat ini Prudential Syariah akan punya satu digital platform yang menjangkau masyarakat banyak dengan cepat dan murah. Selain itu, Prudential Syariah akan terus memberdayakan 160 ribu tenaga agen asuransi syariah yang ada saat ini. “Jumlahnya mencakup 75 persen dari total agen syariah di seluruh Indonesia. Kita lengkapi mereka dengan digital tools, produk yang lengkap, training-training termasuk financial planning dengan cara syariah,” tutur Paul Setio Kartono.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tingkat Kepercayaan Publik terhadap POLRI Naik Lagi
Next Post Meski Surplus, Kondisi Neraca Perdagangan Indonesia Cenderung Melemah

Member Login

or