Media Asuransi, GLOBAL – Pendapatan perusahaan asuransi di Taiwan meningkat tajam hingga empat kali lipat atau meroket 313,12 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan mencapai NT$229,7 miliar pada akhir Juni. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan tiga digit di sektor asuransi jiwa dan non-jiwa.
Menurut data dari Biro Asuransi, perusahaan asuransi jiwa memberikan kontribusi sebesar NT$214,5 miliar, meningkat sebesar NT$162,5 miliar atau 312,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, perusahaan asuransi non-jiwa mencatat laba sebelum pajak sebesar NT$15,2 miliar, naik NT$11,6 miliar atau 322,2 persen per Juni.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Jumat, 2 Agustus 2024, ekuitas pemilik perusahaan asuransi mencapai NT$2.781,6 miliar, dengan perusahaan asuransi jiwa menyumbang NT$2.637,8 miliar, meningkat 28,7 persen dari tahun ke tahun (YoY). Perusahaan asuransi non-jiwa melaporkan ekuitas pemilik sebesar NT$143,8 miliar, naik 23,6 persen YoY.
|Baca juga: 3 Perusahaan Reasuransi Pemenang Market Leaders Reasuransi Indonesia 2024
|Baca juga: Lippo General Insurance (LPGI) Bukukan Laba Rp27,94 Miliar di Semester I/2024
Pergerakan nilai tukar juga memberikan pengaruh signifikan. Hingga Juni, dolar NT mengalami depresiasi sebesar 5,29 persen terhadap dolar AS sejak akhir 2023. Perusahaan asuransi jiwa memiliki cadangan penilaian valas kumulatif sebesar NT$189,9 miliar, meningkat NT$97,9 miliar.
Namun, dampak gabungan dari keuntungan dan kerugian pertukaran, keuntungan dan kerugian lindung nilai, serta volatilitas pada cadangan tersebut mencapai NT$-112,3 miliar.
Meski demikian, investasi luar negeri oleh perusahaan asuransi jiwa tetap menghasilkan keuntungan bersih sebesar NT$520,2 miliar, tidak termasuk efek bersih dari volatilitas pada cadangan penilaian valas.
Pertumbuhan pesat ini menunjukkan ketahanan dan kinerja positif sektor asuransi di Taiwan, serta kemampuan mereka dalam mengelola tantangan ekonomi global.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News