Media Asuransi, JAKARTA – Sri Mulyani Indrawati resmi digantikan oleh Purbaya Purbaya Yudhi Sadewa sebagai menteri keuangan (menkeu). Keberadaan Purbaya diharapkan bisa memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus memperbaiki industri keuangan Tanah Air, terutama di sektor asuransi.
Pengamat Asuransi Wahju Rohmanti berharap menkeu yang baru bisa memberikan efek positif terhadap perekonomian termasuk industri jasa keuangan. Selain itu, lanjutnya, diharapkan kasus yang terjadi di Lembaga Jasa Keuangan (LJK) seperti yang menimpa PT Taspen tidak lagi terulang di masa mendatang.
|Baca juga: Menkeu Purbaya Diminta agar Kasus seperti Isa Rachmatarwata Tidak Lagi Terjadi
Kasus dugaan pelanggaran investasi di Taspen sempat menjadi sorotan karena dampaknya terhadap pengelolaan dana pensiun dan kepercayaan publik. Menurut Wahju pengalaman Purbaya dalam menyelesaikan kasus pelanggaran investasi menjadi modal penting untuk memberikan arahan dan bimbingan yang tepat.
“Pak Purbaya mengatakan pernah berhasil menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran investasi di pasar modal,“ ujar Wahju, kepada Media Asuransi, Selasa, 16 September 2025.
|Baca juga: Investor Asal Korea Selatan Lepas Seluruh Kepemilikan Saham di Bank KB Indonesia, Ada Apa?
|Baca juga: Asuransi Sinar Mas Tanggung Risiko Peluncuran Satelit Nusantara Lima
Dengan kemampuan dan pengalaman Purbaya, Wahju berharap, pengelolaan investasi dana pensiun dapat dilakukan secara lebih transparan dan profesional. Pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pengelolaan dana pensiun.
“Saya percaya Beliau (Purbaya) bisa juga memberikan arahan terhadap (dunia) investasi (di Indonesia) seperti di dana pensiun termasuk Taspen,” tutup Wahju.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News