1
1

Pengelola Dana Pensiun BUMN Harus Bersiap, Mau Ada Bersih-Bersih

Agen asuransi Jiwasraya sedang membantu seorang ibu mengisi formulir produk asurasi Jiwasraya pada sebuah pameran beberapa waktu lalu. | Foto: Arief Wahyudi
Kementerian BUMN bersama kejaksaan dan KPK berkoordinasi mengusut dugaan terjadinya tindak pidana korupsi pada perusahaan plat merah. Pengungkapan kasus korupsi yang terjadi pada PT Asuransi Jiwasraya adalah salah satu indikasinya, karena banyak juga perusahaan dana pensiun milik BUMN yang sebenarnya bermasalah.

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan bahwa berkaca dari kasus Jiwasraya dan ASABRI, Kementerian BUMN mendorong dilakukannya investasi audit untuk dana-dana pensiun BUMN. Dari hasil pantauannya hanya 35 persen yang sehat, 65 persen sakit. Seperti halnya yang terjadi di Garuda Indonesia dan Waskita Beton yang berdampak negatif bagi perusahaan.

Menteri BUMN, Erick Thohir

Menteri BUMN menambahkan bahwa aksi bersih-bersih juga akan dilakukan dengan merampingkan jumlah BUMN dari 108 BUMN menjadi 41 BUMN.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sequis Serahkan Hadiah ke Pemenang Ecopreneur Business Plan Competition
Next Post IHSG Diperkirakan Bergerak Mixed, Ajaib Rekomendasikan ACES, PGAS, INDY

Member Login

or