Media Asuransi, JAKARTA – Perolehan dana dari aksi Initial Public Offering (IPO) saham di pasar modal tercatat mengalami peningkatan hingga 1.014% dibandingkan dengan tahun 2020.
Melalui riset bertajuk Mirae Asset Sekuritas Indonesia on Trend Focus – Riding the Indonesian IPO momentum, analis Mirae Sekuritas, Emma A Fauni, menjelaskan bahwa tahun ini merupakan momen yang menggembirakan bagi pasar IPO. Sementara jumlah IPO deals di Indonesia tumbuh moderat dari 51 perusahaan menjadi 53 perusahaan tahun ini, pendapatan dari IPO telah mencapai Rp60,5 triliun (atau setara dengan c. US$4,8 juta) pada tahun 2021, naik 1.014% dari periode yang sama tahun lalu. “Jumlah ini sejauh ini merupakan total dana IPO tahunan terbesar selama 10 tahun terakhir.”
|Baca juga: BEI Terbitkan Regulasi Permudah IPO Startup
Emma mencatat bahwa ada lebih banyak perusahaan yang berhasil mengumpulkan dana yang lebih besar tahun ini. Kegiatan IPO mulai meningkat di kuartal III/2021 baik dari segi jumlah deals maupun pendapatan. Tren ini berlanjut di kuartal IV/2021. “Tren ini sejalan dengan aktivitas IPO global yang mencapai rekor aktivitas IPO tahun ini, masing-masing meningkat sebesar +60% dalam volume dan pendapatan.”
Emma percaya bahwa perbaikan berkelanjutan dalam pemulihan ekonomi global ditambah dengan pertumbuhan pendapatan perusahaan yang kuat telah mendorong kepercayaan bagi perusahaan dan investor untuk momentum IPO yang meningkat memasuki tahun 2021.
Selain itu, likuiditas global juga harus memacu kegiatan IPO global tahun ini karena krisis akibat pandemi telah mendorong para central bakers di seluruh dunia untuk melakukan money printing untuk mendukung pemulihan ekonomi. Pada akhir tahun 2021, neraca Fed saja ada di sekitar US$8,6 triliun, dua kali lipat dari posisi prapandemi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
