Media Asuransi – Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) mengalami penguatan selama 3 hari berturut-turut sebagai respon positif dari realisasi kinerja operasional perseroan pada periode Januari-Juli yang menggembirakan.
Mengutip laporan kinerja operasional UNTR, penjualan alat berat merek Komatsu pada 7 bulan pertama 2021 mencapai 1.564 unit. Angka ini melejit 67% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya 938 unit.
Baca juga: Data Perdagangan Saham Pekan Lalu Bergerak Variatif
Penjualan alat berat ke sektor pertambangan masih menjadi kontributor terbesar dengan porsi 47% dari total alat berat yang terjual. Disusul di sektor konstruksi sebesar 28%, kehutanan 15%, dan pertanian 10%.
Tidak hanya itu, volume penjualan batu bara perseroan juga meningkat sekitar 12,5% pada Januari-Juli 2021 menjadi 7,11 juta ton. Pada periode yang sama tahun 2020, total volume penjualan emas hitam perseroan tercatat sebanyak 6,32 juta ton.
Adapun, volume produksi batubara UNTR sepanjang 7 bulan pertama tahun ini sebesar 68,5 juta ton, meningkat dibandingkan Januari-Juli 2020 yang sekitar 65,4 juta ton.
Secara bulanan, penjualan batubara UNTR di bulan Juli 2021 naik dibandingkan dengan Juni, yakni dari 802 juta ton menjadi 830 juta ton. Sementara untuk alat berat, penjualan di bulan Juli tercatat sebanyak 203 unit, turun dibandingkan Juni 2021 yang mencapai 285 unit.
Baca juga: BEI Pangkas Biaya Pencatatan Awal Saham & Tambahan sebesar 50 Persen
Namun, penurunan ini sifatnya sementara. Pasalnya, sejumlah alat berat masih dalam proses kedatangan dari prinsipal. Sehingga, akan ada kenaikan kembali di Agustus 2021 karena adanya carry over.
Di saat yang sama, penjualan emas UNTR, melalui anak usahanya Agincourt Resources tercatat sebesar 28.000 ounces sepanjang Juli 2021, relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya.
Secara akumulasi, total volume penjualan emas perseroan tercatat sebanyak 203.800 ounces dari awal tahun hingga Juli 2021. Kinerja ciamik ini membuat asing melanjutkan akumulasi saham perseroan.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, total nilai beli bersih asing tercatat sebesar Rp13,68 miliar. Secara year-to-date, total net buy asing pada saham UNTR mencapai Rp493,5 miliar. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News