Media Asuransi, JAKARTA – PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), peritel multi-channel brand commerce terkemuka di Indonesia, membukukan pendapatan bersih pada kuartal II/2022 meningkat 37,2% menjadi Rp6,6 triliun dari Rp4,8 triliun, dengan marjin laba kotor naik menjadi 45,6% dari 43,5% di tahun sebelumnya.
Laba usaha melonjak 68,4% menjadi Rp836 miliar dari Rp496,3 miliar. EBITDA tumbuh 31,2% menjadi Rp1,4 triliun dari Rp1 triliun, sementara laba bersih tumbuh signifikan menjadi Rp621,9 miliar dari Rp269,6 miliar.
Sepanjang semester pertama ini, pendapatan bersih MAPI meningkat 34,1% menjadi Rp12,2 triliun dari Rp9,1 triliun, dengan marjin laba kotor naik menjadi 44,4% dari 42,7% pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
|Baca juga: Mitra Adi Perkasa (MAPI) Diperkirakan Tumbuh Double Digit pada 2022
Ratih D Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications, and Sustainability MAP Group menyatakan bahwa, pihaknya membukukan kinerja yang baik secara merata di seluruh lini bisnis perusahaan, yang menunjukkan kekuatan dan kemampuan dari model bisnis Unified Retail. “Strategi kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, melalui berbagai pilihan berbelanja baik offline maupun online, telah menjadi fondasi perusahaan untuk pertumbuhan masa kini maupun masa mendatang,” katanya.
Ratih menekankan bahwa, setelah 2 tahun mengalami sejumlah tantangan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, MAPI kini kembali dalam fase pertumbuhan, dan manajemen siap untuk memberikan pertumbuhan penjualan dan laba melalui serangkaian investasi yang terencana pada transformasi digital.
“Terlepas dari tujuan pertumbuhan kami, perusahaan menyadari berbagai tantangan supply chain dan tekanan inflasi global yang berkelanjutan, tetapi kami telah membuktikan selama 18 bulan terakhir, bahwa kami memiliki fondasi yang kuat untuk bertahan di tengah guncangan ekonomi lebih lanjut,” jelasnya.
Momentum penjualan perusahaan sangat kuat terutama pada segmen Sports, Fashion, Health & Beauty, dan gadget Digital melalui pembukaan 161 gerai fisik pada semester pertama tahun 2022, antara lain Foot Locker, Skechers, Boots, Digimap, dan Lego. Momentum yang kuat juga terdapat pada brand F&B terbaru, Subway.
|Baca juga: Mitra Adiperkasa (MAPI) Datangkan Peritel Furnitur Terbesar Thailand
Perusahaan saat ini mengoperasikan 26 kanal online, serta hadir di 11 kanal marketplace. Akselerasi digital yang terus berlanjut seiring dengan penjualan offline yang meningkat secara signifikan, membuktikan strategi pemasaran MAPI yang kuat terutama selama periode lebaran, saat para pelanggan memiliki beragam pilihan untuk membeli produk MAPI.
Pertumbuhan terutama terlihat pada produk pakaian, alas kaki, dan gadget. Ratih menambahkan, MAPI kini telah bertransformasi secara fundamental, dari peritel offline, menjadi peritel omni-channel yang menawarkan pengalaman lengkap dalam offline dan online. “Hal ini menjadi keunikan utama kami, di mana jangkauan produk dan brand kami diperluas untuk pangsa pasar di seluruh Indonesia.”
Marjin yang lebih tinggi pada periode ini mencerminkan investasi ekstensif perusahaan ke dalam program analisis data dan perencanaan merchandise. Hal ini membuka potensi baru untuk mempertajam pembelian produk yang lebih tepat untuk brand dan produk terlaris. Hal ini menghasilkan revitalisasi product supply yang meningkatkan penjualan, marjin yang lebih tinggi, dan mengurangi clearance serta aging merchandise.
Untuk pertama kalinya, MAPI mampu menyinergikan perencanaan merchandise yang lebih baik dengan kemampuan baru dalam menganalisa data pelanggan, melalui MAPCLUB. Hal ini meningkatkan kemampuan kami untuk menghubungkan produk-produk terbaik dengan para pelanggan, sehingga mencapai sell through yang lebih cepat dengan marjin penuh dan mengurangi potongan harga.
Menanggapi berbagai proses inovasi baru ini, Ratih mengungkapkan, pihaknya masih dalam tahap awal dari misi menjadikan ‘data sebagai aset’. “Akan tetapi, perkembangan sejauh ini telah membantu kami memanfaatkan model ritel multi-channel, sebagai perencanaan data disertai dengan personalisasi anggota MAPCLUB, sehingga mengarah ke bisnis yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan.”
Ke depannya, Ratih berkomentar bahwa di tengah kondisi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian, bisnis MAPI siap untuk melanjutkan pertumbuhan. “Kami mempertahankan rencana jangka panjang perusahaan untuk membangun model bisnis solid yang dapat mendorong pertumbuhan berkelanjutan di berbagai kanal ritel, membangun pangsa pasar, serta memberikan keuntungan bagi para pemegang saham dan mitra pilihan. Namun, kami tetap berhati-hati pada setiap tekanan makro ekonomi, dan akan memastikan fleksibilitas dalam strategi investasi untuk terhindar dari berbagai kondisi yang tidak menentu.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News