Media Asuransi, JAKARTA – Paru-paru, seperti halnya jantung, persendian, dan organ tubuh lainnya, akan menua seiring dengan bertambahnya usia. Organ ini dapat kehilangan fleksibilitas dan kekuatannya. Sama seperti paru-paru yang pada akhirnya akan mulai kehilangan kinerjanya.
Itulah mengapa kita harus menjaga kesehatan paru-paru. Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan paru-paru berdasarkan dari laman Healthline.
1. Olahraga untuk Meningkatkan Pernapasan
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa rutin berolahraga sangat berperan untuk menjaga paru-paru tetap sehat. Pasalnya, ketika berolahraga, jantung akan berdetak lebih kencang dan paru-paru pun bekerja lebih keras karena tubuh membutuhkan banyak oksigen untuk kinerja otot. Sebuah ulasan bertajuk Your Lungs and Exercise yang diterbitkan oleh Breathe, selama berolahraga, pernapasan akan mengalami peningkatan dari sekitar 15 kali per menit menjadi sekitar 40-60 kali per menit. Inilah mengapa disarankan untuk melakukan olahraga aerobik yang meningkatkan pernapasan.
|Baca juga: Daftar 35 Jenis Penyakit Kritis Yang ditanggung Oleh Beberapa Asuransi di Indonesia
2. Jangan Merokok
Siapapun tentu tahu, bahwa merokok akan meningkatkan risiko tubuh terserang penyakit kanker paru-paru. Namun, itu bukanlah satu-satunya penyakit yang dapat terjadi karena rokok. Ternyata, merokok dikaitkan dengan sebagian besar penyakit paru, termasuk fibrosis paru idiopatik dan asma. Bahkan bisa membuat penyakit paru yang sudah dialami menjadi semakin buruk.
3. Hindari Paparan Polutan
Selain menghindari rokok, juga disarankan untuk menghindari paparan polutan di udara yang dapat merusak paru-paru dan mempercepat penuaan, serta membuat paru-paru rentan terserang infeksi dan penyakit. Istirahatkan paru-paru dengan menghindari paparan asap rokok dari orang lain, tidak berolahraga di tengah lalu lintas yang padat, menghindari beraktivitas di luar ruangan ketika paparan polusi sedang tinggi, dan menggunakan masker jika rentan mengalami paparan polutan di tempat kerja.
4. Bernapas Lebih Dalam
Tahukah Anda, ketika bernapas pendek-pendek, Anda hanya menggunakan sebagian kecil paru-paru. Padahal, pernapasan dalam membantu membersihkan paru-paru dan melancarkan pertukaran oksigen di dalamnya. Dalam studi berjudul Acute Effects of Deep Breathing for A Short Duration (2-10 Minutes) on Pulmonary Functions in Healthy Young Volunteers yang diterbitkan oleh Indian Journal of Physiology and Pharmacology, disebutkan bahwa bernapas dalam-dalam meski hanya beberapa menit, sangat bermanfaat untuk fungsi paru-paru.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News