1
1

Penutupan Perdagangan: IHSG Cuan, Rupiah Keok!

Ilustrasi. | Foto: Indonesia.go.id

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin atau di awal pekan terlihat menghijau ketimbang pagi tadi di 7.036. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan perdagangan terpantau melemah ketimbang pagi tadi di Rp16.238 per US$.

IHSG Senin, 29 April 2024, perdagangan sore ditutup menguat ke 7.155, naik 119 poin atau setara 1,70 persen. Posisi tertinggi di 7.155 dan terendah di 7.023. Volume perdagangan hari ini tercatat 17 miliar lembar saham senilai Rp13 triliun. Sebanyak 304 saham menguat, 257 saham melemah, dan 221 saham stagnan.

|Baca juga: Tingkat Penetrasi Rendah Masih Jadi Tantangan Industri Asuransi di Indonesia

Sementara itu, mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ditutup tertekan ke Rp16.255 per US$, melemah 45 poin atau setara 0,28 persen dengan year to date return 5,56 persen. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp16.232 hingga Rp16.265 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16.191 per US$.

Perdagangan saham BEI bervariasi

Di sisi lain, data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 22 sampai 26 April 2024 ditutup bervariasi. Kenaikan selama sepekan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian selama sepekan sebesar 10,65 persen menjadi 19,22 miliar lembar saham dari 17,37 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu.

Peningkatan turut diikuti oleh kapitalisasi pasar selama sepekan sebesar 0,31 persen menjadi Rp11.754 triliun dari Rp11.718 triliun pada pekan sebelumnya. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu mengalami penurunan sebesar 0,72 persen menjadi berada pada level 7.036,08 dari 7.087,32 pada penutupan pekan yang lalu.

Data rata-rata nilai transaksi harian mengalami penurunan sebesar 12,91 persen yaitu menjadi Rp13,62 triliun dari Rp15,64 triliun pada penutupan pekan yang lalu. Data rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan mengalami penurunan sebesar 22,63 persen menjadi 1,06 juta kali transaksi dari 1,37 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Pergerakan investor asing pada pekan lalu mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp2,16 triliun dan sepanjang 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp7,62 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2024 adalah 33 emisi dari 25 emiten senilai Rp37,36 triliun.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tingkat Penetrasi Rendah Masih Jadi Tantangan Industri Asuransi di Indonesia
Next Post Trisula International (TRIS) Kembali Tebar Dividen

Member Login

or