Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan menguat seiring dengan sentimen positif dari perkembangan perundingan perdamaian Ukraina dan Rusia.
Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa kemarin perundingan perdamaian Ukraina dan Rusia dikabarkan menghasilkan kemajuan. Hal ini sempat memberikan sentimen positif ke harga aset berisiko di pasar keuangan.
“Ini mungkin bisa memberikan sentimen positif untuk penguatan nilai tukar emerging markets dan rupiah hari ini,” katanya kepada Media Asuransi, Rabu. 30 Maret 2022.
| Baca juga: Sentimen Pasar Membaik, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Menguat
Namun demikian, sambungnya, pasar masih memperhatikan isu kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif tahun ini. Pekan ini banyak data tenaga kerja AS yang akan dirilis yang menjadi pertimbangan Bank Sentral AS untuk menaikan suku bunga bila data dirilis menunjukkan jumlah orang yang bekerja di AS melebihi ekspektasi. Isu ini bisa menahan laju penguatan rupiah.
“Dari dalam negeri sendiri kelihatannya belum ada sentimen baru. Nilai tukar rupiah mungkin akan bergerak di kisaran Rp14.350-Rp14.380 terhadap dolar AS hari ini.”
Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan melemah 0,07% ke level Rp14.370 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,03% ke level Rp14.364 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News