Analisis disusun oleh Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih. Dia menerangkan, berdasar harga penutupan tanggal 26 Januari 2022, pergerakan Indeks LQ45 saat secara year to date (ytd) mengalami penguatan sebesar 0,70%. Capaian tersebut mengungguli pergerakan IHSG secara ytd yang tercatat sebesar 0,21%.
“Beberapa saham yang menduduki posisi baru di dalam indeks LQ45 diantaranya ACES, AKRA, ESSA, SCMA, SIDO dan SRTG yang menggantikan BFIN, ERAA, HMSP, MIKA, MNCN dan WIKA.”
Jika melihat dari 6 emiten baru indeks LQ45, hanya 3 emiten yang mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan per September 2022. Mengacu pada kinerja keuangan secara bottom line, ESSA memperoleh laba bersih yang melesat 1.191,4% yoy menjadi US$104,6 juta, AKRA dengan lonjakan laba bersih 96,4% yoy menjadi Rp1,563 triliun, dan ACES dengan laba bersih tumbuh 9,8% yoy menjadi Rp351,7 miliar.
|Baca juga: Daftar Saham yang Tercatat di LQ45 Periode Februari – Juli 2023
Menurut Ratih, pergerakan Indeks LQ45 dalam satu minggu ke depan diproyeksikan menguat. Menguatnya Indeks LQ45 bukan dipengaruhi oleh emiten yang baru masuk ke indeks tersebut karena kapitalisasi pasar dan bobotnya tergolong lebih rendah dibandingkan dengan penghuni indeks LQ45 lainya, khususnya di sektor keuangan, seperti BBRI, BMRI, BBCA, BBNI. Sebagai informasi sektor keuangan menjadi sektor dengan pembobotan terbesar dalam indeks LQ45.
“Oleh karena itu, kami melihat pergerakan indeks LQ45 dalam satu minggu ke depan akan didorong oleh laporan keuangan sepanjang tahun 2022 Big Banks yang akan rilis, seperti BBRI dan BMRI,” jelasnya.
Kinerja BBRI hingga November 2022 mencatatkan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar Rp92,2 triliun atau meningkat 4,6% yoy dan laba bersih yang melonjak 57,9% yoy menjadi Rp44 triliun. Adapun BMRI juga mencatatkan kinerja unggul hingga November 2022 dengan perolehan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar Rp58,9 triliun atau melesat 20,2% yoy, alhasil laba bersih tercatat melesat 59,8% yoy menjadi Rp34,8 triliun.
Secara teknikal Ratih melihat beberapa saham yang perlu diperhatikan beserta trading plan-nya sebagai berikut:
1. BMRI
(Buy) BMRI di area Rp9.825 dengan target harga pada resistance di level Rp10.100 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp9.550
2. BBRI
(Buy) BBRI di area Rp4.590 dengan target harga pada resistance di level Rp4.720 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp4.500.
3. SRTG
(Buy) SRTG di area Rp2.470 dengan target harga pada resistance di level Rp2.580 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp2.360.
4. SCMA
(Buy) SCMA di area Rp232 dengan target harga pada resistance di level Rp246 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp 220.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News