1
1

Pergerakan Rupiah Masih Tertekan Sentimen The Fed

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi
Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpotensi melemah seiring dengan sentimen The Fed yang belum berakhir. 

Analis PT Sinarmas Future, Ariston Tjendra, mengatakan bahwa tekanan mungkin masih akan menyambangi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini karena sentimen The Fed. “Di pasar kini berkembang ekspektasi kenaikan suku bunga acuan sebesar 100 bps di September karena tingkat inflasi AS yang masih tinggi di bulan Agustus,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat, 16 September 2022.

|Baca juga: Efek Inflasi AS Masih Pengaruhi Pergerakan Rupiah

Di sisi lain, sambung dia, surplus Neraca Perdagangan Indonesia bulan Agustus yang melebihi ekspektasi, di atas 5 miliar dolar AS, bisa menahan pelemahan rupiah hari ini. “Potensi pelemahan ke kisaran Rp14.920, dengan potensi penguatan ke kisaran Rp14.850,” pungkasnya.

Sementara itu, pada perdagangan kemarin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan menguat 0,07% ke level Rp14.897 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,16% ke level Rp14.899 per dolar AS.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: IHSG Tembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah
Next Post Harga Emas Diperkirakan Masih Tertekan

Member Login

or