Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idAAA” untuk PT Astra Sedaya Finance (ASF) dan obligasinya yang beredar. Obligasi Berkelanjutan V Tahap II/2021 Seri A sebesar Rp892 miliar akan jatuh tempo pada 25 April 2022.
Melalui keterangan resminya, Pefindo menjelaskan bahwa kesiapan Perusahaan untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh posisi kas dan setara kas sebesar Rp778 miliar pada akhir Desember 2021 dan penerimaan angsuran atas piutang pembiayaan sekitar Rp2,3 triliun per bulan.
Prospek dari peringkat Perusahaan adalah “stabil”. Obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior.
|Baca juga: Siap Lunasi Obligasi, Peringkat Astra Sedaya Finance Ditegaskan idAAA
Peringkat tersebut mencerminkan posisi ASF yang strategis bagi pemegang sahamnya, PT Astra International Tbk (ASII atau Grup Astra), posisi pasar yang sangat kuat dalam pembiayaan mobil, dan permodalan yang sangat kuat. Kekuatan ini sebagian dibatasi oleh persaingan yang ketat di industri.
Peringkat dapat diturunkan jika Pefindo melihat terdapat perubahan material dalam dukungan pemegang saham, terutama penurunan yang signifikan dalam tingkat kepemilikan dan/atau integrasi bisnis dengan Grup Astra.
Selain itu, peringkat dapat diturunkan jika profil bisnis atau keuangan menurun secara substantial. ASF memberikan pelayanan pembiayaan untuk penjualan mobil dan alat berat yang didistribusikan oleh Grup Astra dan pihak ketiga lainnya.
Perusahaan melayani nasabahnya melalui 76 kantor cabang dan kantor lainnya dan sekitar 14.000 dealer di berbagai kota besar di Indonesia. Per 31 Desember 2021, struktur kepemilikan Perusahaan terdiri dari PT Astra International Tbk (ASII) (46,875%), PT Garda Era Sedaya (28,125%), dan PT Sedaya Multi Investama (25,00%), yang keduanya merupakan anak perusahaan ASII.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News