Pefindo juga menegaskan peringkat “idAA” untuk MTN Subordinasi I/2018. Prospek untuk peringkat korporasi tersebut adalah “stabil”.
|Baca juga: Peringkat Bank BNI Diafirmasi BBB-/AA+ Outlook Stabil
Dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 10 Maret 2023, Pefindo menjelaskan peringkat tersebut mencerminkan tingkat kepentingan yang sangat besar (critical importance) bagi pemegang saham pengendali (Pemerintah Republik Indonesia), posisi usaha BNI yang sangat kuat, profil profitabilitas yang sangat baik didukung oleh komposisi pendanaan yang menguntungkan, serta profil likuiditas yang sangat kuat.
Namun peringkat tersebut sebagian dibatasi oleh profil kualitas aset yang moderat. Peringkat dapat diturunkan jika terjadi pelemahan yang substansial dari segi dukungan dari pemegang saham pengendali, yang dapat diindikasikan dari penurunan porsi kepemilikan pemerintah secara signifikan atau pemburukan kinerja usaha BNI.
BNI menyediakan jasa perbankan yang komprehensif, termasuk perbankan korporasi, komersial, konsumer, internasional, dan treasury. BNI juga menyediakan jasa keuangan lainnya melalui anak-anak perusahaannya di pembiayaan, asuransi, dan sekuritas. Pemegang saham BNI terdiri dari Pemerintah Republik Indonesia (60%) dan masyarakat (40%).
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News