Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Indomobil Finance Indonesia (Indomobil Finance) dan Obligasi Berkelanjutan yang masih beredar menjadi “idA+” dari “idA”.
Pefindo menjelaskan bahwa aksi pemeringkatan ini mencerminkan hasil penilaian kembali mengenai probabilitas yang tinggi akan adanya dukungan luar bisa yang berasal dari pemegang saham pengendali yaitu Grup Salim, mengingat status Indomobil Finance sebagai anak perusahaan yang penting secara strategis dengan bertindak sebagai perpanjangan tangan untuk pembiayaan merek otomotif di bawah Grup Indomobil.
Menjadi bagian dari Grup Salim memberikan fleksibilitas keuangan yang dibutuhkan untuk melewati periode yang menantang seperti tahun 2020-2021 yang dilanda pandemi dan beberapa siklus ekonomi yang menurun sebelumnya. Bukti dukungan tersebut juga tercermin dari suntikan modal yang diterima Indomobil Finance di masa lalu untuk menjaga tingkat kepatuhan terhadap batasan-batasan rasio keuangan yang ditetapkan krediturnya, seperti jika rasio utang terhadap modal Perusahaan sudah mendekati tingkat tertentu.
Pefindo menilai Grup Salim memiliki kapasitas untuk memberikan dukungan tersebut, didukung dengan kekayaan bersih tercatat sebesar USD8,5 miliar per posisi tahun 2021 yang dihasilkan dari berbagai kegiatan usaha di antaranya di sektor makanan, agribisnis, properti, otomotif, layanan keuangan, dan infrastruktur.
|Baca juga: Peringkat Indomobil Finance Ditegaskan idA Outlook Stabil
Kesiapan Indomobil Finance untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan III Tahap I/2017 Seri C senilai Rp65 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 7 Juli 2022 didukung oleh aset likuid dalam bentuk kas dan setara kas sebesar Rp1,0 triliun pada akhir Desember 2021, penerimaan dari cicilan piutang bulanan sebesar Rp692 miliar, dan fasilitas kredit yang belum digunakan sebesar Rp3,4 triliun.
Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah “stabil”. Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.
Peringkat tersebut mencerminkan tingkat kemungkinan yang tinggi terkait dukungan dari Grup Salim, profil pengelolaan aset dan kewajiban (asset-liability management) yang kuat, dan portofolio bisnis yang beragam. Namun peringkat tersebut dibatasi oleh tingkat profitabilitas Perusahaan yang moderat dan kompetisi yang ketat di industri. Peringkat dapat dinaikkan jika Indomobil Finance mampu menunjukkan perbaikan kinerja keuangan yang signifikan dan konsisten, dengan tetap mempertahankan profil risiko bisnisnya.
Peringkat dapat berada di bawah tekanan jika posisi usaha Indomobil Finance melemah secara substansial dan berkepanjangan, dan pada saat yang sama indikator profitabilitas mengalami pemburukan secara signifikan. “Kami juga dapat mempertimbangkan untuk mengubah peringkat jika meyakini adanya perubahan yang substansial terkait kapasitas maupun kemauan Grup dalam memberikan dukungan luar biasa kepada Perusahaan.”
Indomobil Finance merupakan perusahaan pembiayaan Grup Indomobil, salah satu grup otomotif bagian dari Grup Salim yang memegang lisensi beberapa merek kendaraan bermotor dan juga bergerak di sektor lain terkait otomotif, termasuk penyediaan jasa purna jual, perakitan kendaraan, produksi komponen, dan distribusi suku cadang. Per 31 Desember 2021, Indomobil Finance dimiliki oleh PT Indomobil Multi Jasa Tbk (99,909%) dan PT IMG Sejahtera Langgeng (0,091%).
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
