Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah mengafirmasi Peringkat Jangka Panjang Issuer Default Rating (IDR) bank milik negara Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) di ‘BBB’. Outlooknya Stabil.
Fitch juga telah mengafirmasi Peringkat Dukungan Pemerintah (GSR) Indonesia Eximbank di ‘bbb’, Peringkat IDR Jangka Pendek di ‘F2’, dan peringkat obligasi senior tanpa jaminan di ‘BBB’.
“IDR Indonesia Eximbank didorong oleh GSR, yang setara dengan peringkat pemerintah Indonesia (BBB/Stabil/F2). Hal ini didasarkan pada pandangan kami bahwa pemerintah mempunyai kemampuan dan kecenderungan untuk memprioritaskan dukungan kepada bank, sebagai lembaga pembuat kebijakan,” tulis Fitch dalam keterangan resminya yang dikutip Selasa 17 Oktober 2023.
|Baca juga: Indonesia Eximbank Kembangkan Pembiayaan & Asuransi Perdagangan Ekspor Berbasis Syariah
Menurut Fitch, Indonesia Eximbank sepenuhnya milik negara dan memainkan peran kebijakan penting dalam mendukung dan mengembangkan industri ekspor negara, yang merupakan kontributor penting yang strategis bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Prospek IDR Jangka Panjang yang didorong oleh dukungan adalah Stabil, sejalan dengan prospek negara.
Indonesia Eximbank memiliki peran unik dalam mendukung eksportir Indonesia, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memiliki akses terbatas terhadap pendanaan dari bank umum. Peran bank juga antara lain memberikan nasihat kepada UMKM dalam mengembangkan bisnis ekspornya.
Indonesia Eximbank beroperasi berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 2/2009, yang menetapkan peran kebijakan, status hukum, pengawasan, kebijakan dividen, dan opsi suntikan modal entitas. Hal ini tidak tunduk pada Undang-Undang Kepailitan negara tersebut, dan hanya dapat dibubarkan melalui Undang-Undang Khusus Parlemen. Pemerintah Indonesia secara hukum diwajibkan untuk mempertahankan modal Indonesia Eximbank minimal Rp4 triliun (sekitar US$250 juta), dan telah mempertahankan modal bank secara signifikan di atas tingkat tersebut melalui suntikan modal berulang.
“Kami yakin pemerintah mempunyai kemampuan untuk mendukung Indonesia Eximbank, mengingat ukuran bank yang kecil, yaitu kurang dari 1% dari aset sistem perbankan. Dukungan tersebut diperkuat oleh fleksibilitas keuangan pemerintah Indonesia yang moderat, didorong oleh rasio utang pemerintah/PDB yang relatif terkendali.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News