1
1

Peringkat Jamkrida Jakarta Ditetapkan idBBB+ Stabil

Media Asuransi – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat “idBBB+” untuk PT Jamkrida Jakarta (Jamkrida Jakarta). Prospek dari peringkat tersebut adalah “stabil”. 

Mengutip keterangan resmi Pefindo, Kamis (18/02/2021), perusahaan penjaminan dengan peringkat idBBB memiliki karakteristik keamanan keuangan yang memadai relatif terhadap perusahaan lainnya di Indonesia, tetapi lebih mungkin akan terpengaruh oleh perubahan keadaan bisnis yang merugikan dibandingkan perusahaan penjaminan lain dengan peringkat yang lebih tinggi. Tanda Tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan. 

Baca juga:

“Peringkat tersebut mencerminkan peran penting Jamkrida Jakarta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (induk), profil permodalan yang moderat, dan kebijakan investasi yang konservatif,” tulis Pefindo. 

Peringkat tersebut dibatasi oleh kinerja operasional yang lemah, terbatasnya keberadaan Perusahaan di pasar, dan potensi yang terbatas dalam meraih pendapatan. Peringkat dapat dinaikkan jika Jamkrida Jakarta memperkuat posisi bisnisnya secara signifikan dan berkelanjutan, menunjukkan pendapatan yang stabil, dan meningkatkan indikator kinerja operasional. 

Peringkat dapat diturunkan jika Pefindo melihat dukungan dari Induk yang melemah, menurunnya posisi Perusahaan di pasar, atau profil permodalan yang memburuk secara substansial. “Kami berpandangan bahwa tindakan pembatasan sosial untuk mengatasi pandemi cukup berdampak pada pendapatan bisnis baru industri penjaminan kredit, disebabkan oleh penurunan pencairan pinjaman baru oleh bank dan perusahaan pembiayaan.” 

Sejalan dengan hal tersebut, aktivitas klaim terus meningkat mengikuti perlambatan ekonomi, yang memperburuk kapasitas pembayaran debitur, meskipun hal ini dimitigasi sebagian oleh skema relaksasi bagi debitur yang memenuhi syarat terdampak Covid-19. 

Pefindo memperkirakan industri penjaminan kredit meningkatkan provisi dan mencatat kemungkinan kerugian penjaminan emisi. Suku bunga rendah yang berlaku dalam waktu yang lama dan meningkatnya volatilitas pasar investasi juga akan membebani profitabilitas para pelaku industri dan memperlambat akumulasi modal dalam waktu dekat. 

Baca juga: Jajaki Jual 4.000 Tower, Indosat (ISAT) Diprediksi Raih Dana Segar Lebih dari Rp6 Triliun

Meskipun demikian, perusahaan penjaminan kredit biasanya memiliki posisi utama dalam pasar captive mereka, di mana hal ini terbukti cukup menjaga pertumbuhan volume penjaminan mereka. Pefindo memperkirakan industri penjaminan kredit dapat mempertahankan bantalan yang cukup terhadap persyaratan solvabilitas yang diatur, didukung oleh skema regaransi. 

“Kami melihat likuiditas industri penjaminan kredit memadai dengan kepemilikan aset likuid yang cukup untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya.” 

Pefindo berpandangan bahwa dampak Covid-19 pada profil kredit Jamkrida Jakarta secara keseluruhan akan tetap dapat dikelola mengingat peran pentingnya bagi pemerintah provinsi, permodalan yang moderat, dan kebijakan investasi yang konservatif. Namun, Pefindo juga mencatat bahwa lebih dari 60% bisnisnya berasal dari pinjaman multiguna yang diberikan kepada pegawai negeri sipil (PNS). 

Meskipun pembayaran pinjaman secara langsung dipotong dari gaji mereka, Pefindo berpandangan bahwa penurunan tunjangan PNS dapat berdampak lebih jauh pada kapasitas pembayaran PNS dan berpotensi meningkatkan rasio klaim. “Kami akan terus memantau secara ketat industri dan kinerja Perusahaan selama pandemi, terutama terkait profil risiko bisnis serta posisi likuiditasnya untuk menutupi kewajiban keuangannya.” 

Jamkrida Jakarta menyediakan jasa penjaminan untuk kredit produktif dan konsumtif. Per 31 Desember 2020, Perusahaan dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (98,8%) dan PD Pasar Jaya (1,2%).  Aca

 

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dyandra (DYAN)–PTPN IV Teken Kerja Sama Kelola Kampung Kopi Banaran
Next Post Peringkat Askrindo Syariah idA+ Ditetapkan idA+ Stabil

Member Login

or