1
1

Peringkat Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Ditegaskan idAAA  

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idAAA” untuk PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) dan obligasi yang masih beredar, serta peringkat “idAAA(sy)” untuk sukuk yang masih beredar. Prospek atas peringkat perusahaan adalah “stabil”. 

Pefindo menjelaskan obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior. Instrumen pendanaan syariah dengan peringkat idAAA(sy) adalah instrumen dengan peringkat paling tinggi yang diberikan oleh Pefindo. 

Menurut Pefindo, kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas kontrak pendanaan syariah dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah superior. Akhiran (sy) menjelaskan bahwa peringkat mengindikasikan pemenuhan prinsip Syariah. Peringkat atas Obligasi Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan hanya mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya atas efek utang ini, dan tidak berlaku atas tingkat sertifikasi wawasan lingkungan (green certification) dari efek utang ini. 

|Baca juga: Peringkat Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Ditegaskan idAAA

Jika terjadi penurunan tingkat sertifikasi wawasan lingkungan yang bisa berdampak pada percepatan pelunasan pokok dan/atau kenaikan tingkat kupon atas surat utang ini sesuai ketentuan yang berlaku, maka Pefindo akan melakukan pemantauan khusus terhadap peringkat yang sudah diberikan kepada SMI maupun efek utang yang diterbitkan. 

Peringkat perusahaan mencerminkan status SMI sebagai entitas terkait pemerintah yang sangat penting, potensi pembiayaan infrastruktur yang sangat besar, profil permodalan yang sangat kuat, serta indikator likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat. Peringkat tersebut dibatasi oleh profil pembiayaan yang terkonsentrasi dan terbatasnya proyek infrastruktur yang siap untuk dibiayai. 

Peringkat dapat diturunkan jika Pefindo menilai ada penurunan tingkat dukungan pemerintah yang material, yang dapat disebabkan oleh profil bisnis dan kualitas aset SMI yang memburuk secara signifikan. 

SMI adalah badan usaha milik negara yang didirikan sebagai katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan menyediakan sumber pendanaan alternatif untuk pembiayaan proyek dan mempromosikan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). SMI sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pemerintan Akan Lelang 6 Seri SBSN dengan Target Dana Rp9 Triliun  
Next Post Truecaller Catatkan Pertumbuhan Omzet 116% pada Kuartal I/2022

Member Login

or