Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas mempertahankan peringkat overweight di sektor perbankan dengan saham pilihan BBCA dan BMRI karena realisasi kinerja 4 bank besar yang masih sesuai dengan perkiraan konsensus.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Sector Update, bertajuk Banks (Overweight) – Banking sector update: August 2023, analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo menjelaskan pertumbuhan kredit meningkat menjadi +9,1% YoY di bulan Agustus (Juli: +8,5% YoY), menjadikan total kredit di sistem perbankan Rp6.709 triliun.
|Baca juga: Peringkat Perbankan Dipertahankan Overweight, BBCA dan BMRI Jadi Top Picks
“Namun, pertumbuhan DPK kembali melambat menjadi +6,2% YoY di bulan Agustus (Juli: +6,6% YoY), mencapai Rp7.829 triliun. Meningkatnya LDR ke level 83,4% (Juli: 82,9%) memicu persaingan pendanaan sehingga menaikkan suku bunga DPK.”
Secara umum, jelas dia, profitabilitas 4 bank besar melambat di bulan Agustus, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang sama: 1) melambatnya pertumbuhan pendapatan bunga bersih; 2) peningkatan opex; dan 3) biaya pencadangan yang tetap hingga lebih tinggi untuk menutupi risiko kredit di masa depan menjelang berakhirnya kebijakan relaksasi restrukturisasi kredit OJK pada Maret 2024.
Handiman menerangkan BBCA, BMRI, dan BBNI mencatatkan PPOP yang lebih rendah di bulan Agustus. PPOP BBRI membaik namun diimbangi oleh kenaikan biaya pencadangan. “Secara keseluruhan, kinerja 4 bank besar tersebut sesuai dengan perkiraan konsensus, sementara hanya BBRI yang di bawah perkiraan kami.”
Dia menambahkan bank-bank dijadwalkan mengumumkan kinerja 9 bulan 2023 di bulan ini dengan kinerja yang secara umum diperkirakan akan tetap stabil. “Kami mempertahankan rating Overweight di sektor perbankan dengan BBCA dan BMRI tetap menjadi pilihan utama kami.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
