Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idAAA(sy)” untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2020 Seri B PT Bank CIMB Niaga Tbk senilai Rp287 miliar yang akan jatuh tempo di tanggal 27 Maret 2023.
Dikutip dari keterangan resminya, Pefindo menerangkan kesiapan Bank CIMB Niaga untuk membayar surat utang yang akan jatuh tempo tersebut didukung oleh penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp14,9 triliun per tanggal 30 November 2022.
|Baca juga: CIMB Niaga Finance Rilis Sukuk Rp1 Triliun
PT Bank CIMB Niaga Tbk dibentuk pada tahun 2008 sebagai hasil penggabungan PT Bank Niaga Tbk dan PT Bank Lippo Tbk. Pada 30 September 2022, CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia (100% dimiliki oleh CIMB Group Holdings Bhd, Malaysia) menguasai 92,5% saham Bank CIMB Niaga (termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%), sedangkan sisanya dimiliki oleh masyarakat (7,5%).
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News