1
1

Peringkat Surya Artha Nusantara Finance Ditegaskan idAA Outlook Stabil

PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF), perusahaan yang menyediakan layanan pembiayaan produktif. | Foto: astrafinancial.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA untuk PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) dan obligasi yang masih beredar. Prospek peringkat perusahaan adalah stabil.

“Peringkat mencerminkan posisi Perusahaan yang strategis bagi PT Astra International Tbk (Astra atau Grup Astra), posisi pasar yang kuat didukung oleh sinergi dengan perusahaan afiliasi, dan indikator permodalan yang kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi yang dikutip, Kamis, 7 Maret 2024.

|Bava juga: Fitch Afirmasi Peringkat Surya Artha Nusantara Finance AA Outlook Stabil

Peringkat dibatasi oleh paparan terhadap sektor komoditas dan persaingan yang ketat di bisnis non-inti. Peringkat dapat naik jika SANF dapat meningkatkan prediktabilitas pendapatannya dengan mencapai pangsa pasar yang kuat di bisnis yang lebih resilien terhadap volatilitas harga komoditas, sambil mempertahankan posisinya yang kuat di pasar yang sudah dimiliki. Peringkat juga dapat naik jika Astra meningkatkan dukungannya karena kontribusi atau kepentingan SANF yang jauh lebih tinggi bagi bisnis grup.

Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika tingkat dukungan Astra menurun secara signifikan, baik karena penurunan kontrol atau integrasi bisnis dengan SANF, atau penurunan kontribusi SANF terhadap grup. Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika SANF mengalami penurunan kinerja bisnis atau keuangan yang signifikan.

SANF adalah perusahaan pembiayaan yang menyediakan berbagai solusi keuangan, termasuk pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, dan layanan keuangan terkait lainnya, dengan fokus utama untuk mendukung anak perusahaan Astra di industri alat berat dan truk.

Per 31 Desember 2023, saham SANF dimiliki oleh PT Sedaya Multi Investama (60%, dimiliki 99,99% oleh Astra); Marubeni (35%); dan PT Marubeni Indonesia (5%, yang pada akhirnya dimiliki oleh Marubeni).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga, Wall Street Menghijau
Next Post Pernyataan Bos The Fed Buat Harga Minyak Dunia dan Emas Global Menguat

Member Login

or