Media Asuransi – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan kembali peringkat “idA” atas Obligasi Berkelanjutan III Tahap I/2018 Seri B (Rp150 miliar) dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I/2020 (Rp150 miliar) milik PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) yang masing-masing akan jatuh tempo pada 5 Juli 2021 dan 16 Juli 2021.
Berdasar keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Jumat, 7 Mei 2021, Pefindo mengungkapkan kesiapan perusahaan untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh dana kas dan setara kas sebesar Rp327 miliar pada akhir Maret 2021 dan penerimaan angsuran atas piutang pembiayaan sekitar Rp420 miliar per bulan.
Baca juga:
- Pefindo Pertahankan Outlook Negatif untuk Kimia Farma (KAEF)
- Jamkrindo Diganjar Peringkat idAA+
- Pyridam Farma Catatkan Kenaikan Penjualan 2020 Menjadi Rp277,39 M
“Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan obligor lainnya di Indonesia, adalah kuat. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan efek utang yang peringkatnya lebih tinggi,” tulis Pefindo.
Mandala Finance adalah perusahaan pembiayaan yang memberikan pembiayaan untuk motor baru dan bekas. Pemegang saham mayoritas Mandala Finance, PT Jayamandiri Gemasejati, dan perusahaan afiliasinya, PT Lautan Teduh Interniaga, merupakan agen penjual Yamaha di Jawa Barat dan Lampung. Mandala Finance tidak hanya membiayai motor Yamaha saja, tetapi perusahaan juga membiayai merek-merek lain seperti Honda dan Suzuki. Per 31 Desember 2020, Mandala Finance dimiliki oleh PT Jayamandiri Gemasejati (70,42%), Alex Hendrawan (5,06%), dan publik (24,52%). Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News