Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah menaikkan Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) menjadi ‘AA(idn)’ dari ‘AA-(idn)’. Outlook Stabil.
“Peningkatan tersebut mencerminkan pandangan kami tentang kemungkinan dukungan luar biasa yang lebih tinggi dari pemegang saham terbesarnya, jika diperlukan, dan kemungkinan yang lebih rendah bahwa induk perusahaan akan menjual sahamnya di WOMF,” tulis Fitch dalam keterangan resminya.
Fitch juga telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Pendek WOMF di ‘F1+(idn)’ dan menaikkan peringkat pada mata uang lokal yang diterbitkan menjadi ‘AA(idn)’ dari ‘AA-(idn)’.
Peringkat Nasional ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. Risiko gagal bayar yang melekat hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut.
|Baca juga: Peringkat WOM Finance (WOMF) Ditegaskan AA- Outlook Stabil
Peringkat Nasional ‘F1’ menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap penerbit atau kewajiban lain di negara yang sama. Di bawah skala Peringkat Nasional lembaga tersebut, peringkat ini ditetapkan ke risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara atau serikat moneter yang sama. Di mana profil likuiditas sangat kuat, “+” ditambahkan ke peringkat yang ditetapkan.
Peningkatan peringkat Fitch mencerminkan pandangan Fitch tentang kecenderungan yang lebih kuat untuk mendapatkan dukungan dari 67,5% pemegang saham, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (AAA(idn)/Stabil), dan pemegang saham utama, Malayan Banking Bhd (Maybank).
“Kami percaya bahwa kontribusi WOMF terhadap franchise Maybank di Indonesia semakin diakui sebagai bagian dari strategi jangka menengah grup, dan kemungkinan penjualan telah menurun sejak upaya tahun 2017 yang gagal.”
WOMF menyumbang 11% dari laba bersih Maybank Indonesia di 9M22 (2021: 7%; rata-rata 2017-9M22: 10%). Kontribusi laba bersih WOMF meningkat dibandingkan rata-rata 3% selama 2012-2016.
|Baca juga: Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar
Fitch berpendapat kepentingan strategis WOMF bagi induk perusahaan dibatasi oleh eksposurnya terhadap segmen peminjam yang lebih berisiko, kontribusi keseluruhannya yang kecil dibandingkan dengan perusahaan sejenis, PT Maybank Indonesia Finance (MIF, AAA(idn)/Stabil) dan sinergi yang sederhana dengan bagian lain dari kelompok. Branding WOMF yang berbeda dan integrasi yang lebih longgar dengan induk juga membatasi pandangan kami terhadap potensi dukungan pemegang saham dari Maybank Indonesia.
WOMF terutama membiayai sepeda motor baru dan kendaraan bekas, yang berkontribusi pada bisnis pembiayaan konsumen induk. Maybank Indonesia adalah bank terbesar ke-13 di Indonesia pada 9M22, dan merupakan bagian dari grup Maybank, yang berkantor pusat di Malaysia. “Kami melihat profil kredit Maybank Indonesia lebih kuat dari profil kredit mandiri WOMF.”
Profil kredit mandiri WOMF tidak secara langsung mendorong peringkatnya, tetapi mencerminkan waralaba sederhana dan eksposur ke segmen peminjam berisiko, yang membuat kualitas aset dan profitabilitas lebih rentan terhadap siklus ekonomi.
Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) rata-rata sebesar 2,2% selama 2017-9M22 lebih rendah dari rata-rata rasio NPF sebesar 2,9% selama 2014-2016. Pendapatan sebelum pajak rata-rata WOMF/aset rata-rata sebesar 3,3% selama 2017-9M22 juga meningkat dibandingkan rata-rata 0,6% selama 2014-2016.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News