1
1

Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

Pegawai Bank Indonesia keluar dari gedung Bank Indonesia | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah pada minggu pertama Maret 2023, menunjukkan angka yang cukup stabil. Mencermati kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah secara periodik.

Indikator stabilitas adalah nilai tukar, sebagai berikut:

Perkembangan Nilai Tukar 6 – 10 Maret 2023

Pada akhir hari Kamis, 9 Maret 2023

  1. Rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.420 per dolar AS.
  2. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 6,99%.
  3. DXY menguat ke level 105,31.
  4. Yield UST (US Treasury) Note 10 tahun turun ke level 3,903%.

DXY atau Indeks Dolar adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF).

|Baca juga: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

UST atau US Treasury Note merupakan surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah AS dengan tenor 1-10 tahun.

Pada pagi hari Jumat, 10 Maret 2023

  1. Rupiah dibuka pada level (bid) Rp15.470 per dolar AS.
  2. Yield SBN 10 tahun turun di 6,95%.


Aliran Modal Asing (Minggu
II Maret 2023)

  1. Premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke 93,26 bps per 9 Maret 2023 dari 84,64 bps per 3 Maret 2023.
  2. Berdasarkan data transaksi 6–9 Maret 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp2,67 triliun terdiri dari jual neto Rp3,03 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp0,36 triliun di pasar saham.
  3. Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 9 Maret 2023, nonresiden beli neto Rp34,56 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp0,24 triliun di pasar saham.

“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” kata Direktur Komunikasi BI, Fadjar Majardi, dalam keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Senin, 13 Maret 2023.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kondisi Ekonomi AS Masih Akan Pengaruhi Pergerakan IHSG Pekan Ini
Next Post Bayan Resources Catat Laba Bersih Total Rp33,73 T di 2022

Member Login

or