1
1

Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

Petugas bank sedang merapikan tumpukan uang. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah pada minggu kedua Maret 2023, menunjukkan angka yang cukup stabil. Mencermati kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah secara periodik.

Indikator stabilitas adalah nilai tukar, sebagai berikut:

Perkembangan Nilai Tukar 13 – 17 Maret 2023

Pada akhir hari Kamis, 16 Maret 2023

  1. Rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.375 per dolar AS.
  2. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,85%.
  3. DXY melemah ke level 104,42.
  4. Yield UST (US Treasury) Note 10 tahun turun ke level 3,577%.

DXY atau Indeks Dolar adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF).

|Baca juga: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

UST atau US Treasury Note merupakan surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah AS dengan tenor 1-10 tahun.

Pada pagi hari Jumat, 17 Maret 2023

  1. Rupiah dibuka pada level (bid) Rp15.375 per dolar AS.
  2. Yield SBN 10 tahun naik ke 6,93%.

Aliran Modal Asing (Minggu I Maret 2023)

  1. Premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke 103,48 bps per 16 Maret 2023 dari 98,22 bps per 10 Maret 2023.
  2. Berdasarkan data transaksi 13 – 16 Maret 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp9,59 triliun terdiri dari beli neto Rp10,31 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp0,73 triliun di pasar saham.
  3. Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 16 Maret 2023, nonresiden beli neto Rp39,67 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp0,52 triliun di pasar saham.

“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Senin, 20 Maret 2023.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post KerjaSama Asuransi Jiwa Kredit dan Asuransi Kredit
Next Post 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 20 Maret 2023

Member Login

or