Media Asuransi, GLOBAL – Sektor asuransi dan keuangan di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah diperkirakan mencatatkan peningkatan perekrutan tenaga kerja pada kuartal I/2026. Proyeksi ini berdasarkan hasil terbaru ManpowerGroup Employment Outlook Survey.
Dilansir dari Insurance Asia, Kamis, 18 Desember 2025, sektor asuransi dan keuangan mencatatkan Net Employment Outlook 38 persen, menjadi salah satu yang tertinggi dibandingkan dengan sektor industri lainnya di kawasan tersebut. Tingginya rencana perekrutan ini didorong oleh ekspansi bisnis yang dilakukan perusahaan di sektor keuangan dan asuransi.
|Baca juga: ANTM, BBRI, SMGR, dan TAPG Wajib Masuk Portofolio untuk Trading Hari Ini
|Baca juga: BTN (BBTN) Bukukan Laba Bersih Rp2,91 Triliun hingga November 2025
|Baca juga: Bos BI Yakin Rupiah Tetap Terkendali Didukung Inflasi Rendah hingga Membaiknya Perekonomian
Perusahaan berskala besar juga menunjukkan kebutuhan tenaga kerja yang tinggi. Pemberi kerja dengan jumlah karyawan 5.000 orang atau lebih mencatatkan Net Employment Outlook sebesar 38 persen, yang mencerminkan pertumbuhan tenaga kerja yang berkelanjutan di institusi keuangan dan asuransi besar.
India menjadi negara dengan prospek perekrutan tertinggi di sektor ini, dengan outlook mencapai 52 persen. Posisi tersebut disusul oleh Uni Emirat Arab dengan outlook sebesar 46 persen.
Kedua negara tersebut menunjukkan kebutuhan rekrutmen yang kuat seiring upaya perusahaan asuransi memperkuat kapabilitas digital dan jaringan distribusi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
