1
1

Permodalan Kuat, Asuransi Central Asia (ACA) Diganjar Peringkat idAA- Prospek Stabil

Pelayanan nasabah di stan pameran PT Asuransi Central Asia (ACA). | Foto: Media Asuransi/arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat “idAA-” dengan prospek stabil terhadap PT Asuransi Central Asia (ACA). Peringkat tersebut didasarkan pada ACA sebagai entitas induk.

“Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis ACA yang sangat kuat, tingkat permodalan dan cadangan yang sangat kuat, serta likuiditas yang kuat. Namun peringkat tersebut dibatasi oleh kinerja operasional yang moderat, serta adanya paparan terhadap volatilitas pasar modal,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.

|Baca juga: ACA Segera Luncurkan Asuransi Kendaraan Bermotor Telematika

Menurut Pefindo, peringkat dapat dinaikkan jika ACA dapat secara signifikan dan berkelanjutan memperkuat posisi bisnisnya, yang diikuti oleh perbaikan kinerja operasional yang konsisten. Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika terdapat penurunan yang substansial pada posisi bisnis Perusahaan, atau jika kinerja operasional maupun indikator likuiditas Perusahaan menurun secara signifikan.

Berdiri sejak 1956, ACA merupakan perusahaan asuransi utama yang dinaungi oleh Grup Salim, dengan cakupan yang luas pada produk asuransi umum termasuk perlindungan terhadap harta benda, kendaraan bermotor, pengangkutan, rangka kapal, rangka pesawat, energi onshore, energi offshore, rekayasa, tanggung gugat, kecelakaan diri, kesehatan, kredit, suretyship, dan aneka.

Per 30 September 2023, ACA oleh Anthoni Salim (33,00%), PT Asian International Investindo (32,00%), PT Lintas Sejahtera Langgeng (18,93%), Aylen Salim (2,51%), Brenda Salim (2,51%), Raymond Salim (2,51%), Teddy Salim (2,51%), Renny Salim (2,51%), Sjerra (Sherra) Salim (2,51%), Ahli Waris Almarhumah Sri Rahayu Kartorahardjo (0,62%), dan Dharmawan Gozali (0,40%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Perolehan Kontrak Baru Adhi Karya (ADHI) per Oktober Lampaui Target 2023
Next Post ANALISIS TEKNIKAL: Tren Kenaikan Harga CPO mulai Terbatas, Jagung masih Menguat

Member Login

or