1
1

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I/2021 Minus 0,74 persen yoy

Media Asuransi – Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku kuartal I/2021 mencapai Rp3.969,1 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.683,1 triliun. Ekonomi Indonesia kuartal I/2021 terhadap kuartal I/2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,74 persen (yoy/year on year).

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, dalam jumpa pers secara daring, Rabu, 5 Mei 2021. Menurut dia, dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 13,12 persen. “Sementara itu dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) menjadi komponen dengan kontraksi terdalam sebesar 4,53 persen,” katanya.

Baca juga: Ekonom CIMB Niaga: Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini 3,9 Persen

Dia tambahkan, ekonomi Indonesia kuartal I/2021 terhadap kuartal sebelumnya mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,96 persen (qoq/quarter on quarter). Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada lapangan usaha jasa pendidikan sebesar 13,04 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 43,35 persen.

“Struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada kuartal I/2021 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa sebesar 58,70 persen, dengan kinerja ekonomi yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,83 persen yoy. Kelompok provinsi di Pulau Maluku dan Papua mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 8,97 persen yoy dengan peranan sebesar 2,44 persen.

Baca juga: 

Suhariyanto juga menjelaskan bahwa realisasi belanja negara (APBN) pada kuartal I/2021 mencapai Rp523,04 triliun, naik disbanding realisasi kuartal I/2020 yang mencapai Rp452,41 triliun. Realisasi penanaman modal yang tercatat di BKPM (PMA dan PMDN) selama kuartal I/2021 sebesar Rp219,7 triliun, atau naik sebesar 2,3 persen qoq dan naik 4,3 persen yoy. Sedangkan jumlah wisatawan manca negara yang datang ke Indonesia pada kuartal I/2021 mencapai 385,59 ribu kunjungan atau turun 16,33 persen qoq dan turun 85,45 persen yoy.

Dari sektor manufaktur, BPS mencatat produksi mobil pada kuartal I/2021 mencapai 255.312 unit, atau naik sebesar 23,36 persen qoq dan turun sebesar 22,16 persen yoy. Sedangkan penjualan mobil secara whole sale (penjualan sampai tingkat dealer) pada kuartal I/2021 mencapai 187.021 unit, atau naik sebesar 16,63 persen qoq dan turun sebesar 21,05 persen yoy.

Penjualan sepeda motor secara whole sale pada kuartal I/2021 mencapai 1.293.933 unit, atau naik sebesar 64,52 persen qoq dan turun sebesar 17,61 persen yoy. Produksi semen pada kuartal I/2021 sebesar 15,18 juta ton, atau turun 18,10 persen qoq dan turun 2,15 persen yoy. Sedangkan pengadaan semen dalam negeri pada kuartal I/2021 sebesar 14,87 juta ton, atau turun 17,65 persen qoq dan naik 2,21 persen yoy. Edi

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IPCM Jalin Kerja Sama dengan PT Pelabuhan Indonesia II
Next Post Asuransi Astra Raih Corporate Branding PR Award 2021

Member Login

or