Media Asuransi, GLOBAL – AIG, Berkshire Hathaway, Chubb, Liberty Mutual, Starr, State Farm, dan Travelers tengah menghadapi penyelidikan oleh Komite Anggaran Senat AS di bidang evaluasi risiko iklim dan dukungan bahan bakar fosil.
Dilansir dalam laman Insurance Businessm sebagai bagian dari penyelidikannya, Komite Anggaran mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini kepada masing-masing perusahaan asuransi: Atas dasar apa perusahaan masih mendukung penjaminan proyek-proyek ekspansi bahan bakar fosil baru dan berinvestasi dalam industri bahan bakar fosil? Apakah perusahaan memiliki rencana untuk mengikuti contoh dari perusahaan-perusahaan global dan mengurangi atau menghentikan penjaminan proyek-proyek batu bara, minyak, dan gas yang baru dan yang diperluas? Jika ya, kapan perusahaan berencana untuk berhenti mengasuransikan proyek-proyek batu bara, minyak, dan gas tersebut?
Metodologi apa yang digunakan perusahaan untuk mengevaluasi dampak masa depan terhadap lingkungan dan iklim sebagai akibat dari keputusan investasi dan penjaminan? Metodologi apa yang digunakan perusahaan untuk mengevaluasi dampak perubahan iklim terhadap proyek-proyek yang diasuransikan, baik yang baru maupun yang sudah ada?
|Baca juga: Akuisisi Hipotek Asuransi Jiwa AS Merosot di Kuartal I/2023
Apakah perusahaan memiliki rencana untuk memastikan bahwa penyediaan asuransi untuk perusahaan minyak, gas, dan batu bara sejalan dengan jalur 1,5°C yang kredibel? Jika ya, mohon jelaskan rencana tersebut. Jika tidak, mohon jelaskan mengapa perusahaan memilih untuk tidak mengadopsi rencana tersebut.
Apakah perusahaan berencana untuk mendivestasikan aset, termasuk aset yang dikelola untuk pihak ketiga, dari perusahaan batu bara, minyak, dan gas yang kegiatannya tidak sejalan dengan jalur 1,5°C? Jika ya, pada jadwal atau tanggal berapa?
Berikan daftar asosiasi perdagangan, organisasi advokasi, dan entitas lobi yang memiliki hubungan profesional atau keanggotaan dengan perusahaan serta jumlah uang yang telah dihabiskan perusahaan untuk kegiatan lobi terkait iklim dalam lima tahun terakhir.
Apa yang dilakukan perusahaan untuk mengevaluasi keanggotaannya dalam asosiasi perdagangan tersebut, pendanaan organisasi advokasi tersebut, dan partisipasi dalam kegiatan lobi, serta untuk membawa advokasi tersebut sejalan dengan jalur 1,5°C?
Apakah perusahaan memiliki rencana untuk mengadopsi target yang mengikat untuk mengurangi emisi yang diasuransikan yang transparan, komprehensif, dan selaras dengan jalur 1,5°C yang kredibel? Jika ya, mohon jelaskan.
|Baca juga: Forbes Global 2000: Perusahaan Asuransi Terbesar di Dunia pada Tahun 2023
Bagaimana perusahaan mengevaluasi tanggung jawabnya sehubungan dengan Persetujuan Atas Dasar Informasi di Awal Tanpa Paksaan (FPIC) dari Masyarakat Adat? Apakah perusahaan memiliki rencana untuk mengembangkan mekanisme uji tuntas dan verifikasi untuk memastikan bahwa perusahaan dan kliennya memperoleh dan mendokumentasikan Persetujuan Atas Dasar Informasi di Awal Tanpa Paksaan (FPIC) dari Masyarakat Adat yang terkena dampak sebagaimana diartikulasikan dalam Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat? Jika ya, mohon jelaskan.
Berdasarkan surat yang dilihat oleh Bisnis Asuransi, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas diminta untuk diberikan paling lambat Jumat, 16 Juni. Sementara itu, dokumen pendukung, seperti kebijakan dan memorandum, diminta untuk diserahkan paling lambat 23 Juni.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News