1
1

Perusahaan Asuransi Global Siapkan Perubahan Model Bisnis di 2024

Ilustrasi Industri asuransi global. | Foto: freepick

Media Asuransi, GLOBAL –  Laporan Prediksi Sollers mengungkap respons terhadap lonjakan biaya reasuransi dan terus meningkatnya inflasi klaim, membuat perusahaan asuransi tengah mempersiapkan perubahan model bisnisnya pada tahun 2024.

Mengantisipasi tahun kedua berturut-turut yang dihadapi oleh inflasi klaim, perusahaan asuransi sedang menyiapkan langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi operasional melalui otomatisasi proses.

Dilansir dari laman Reinsurance News, pusat perhatian utama dalam transformasi ini adalah penggunaan solusi berbasis cloud serta peningkatan dalam pengelolaan data.

Cuaca yang tidak dapat diprediksi serta peningkatan ketergantungan pada reasuransi telah menambah tekanan finansial, sementara biaya reasuransi tetap tinggi. Dalam menanggapi tantangan ini, perusahaan asuransi sedang meningkatkan usaha mereka dalam menerapkan teknologi cloud dan memperkuat kemampuan manajemen data.

Integrasi Kecerdasan Buatan (AI) ke dalam industri yang akan datang menggerakkan penekanan strategis pada investasi infrastruktur TI.

Chief Sales Officer di Sollers Consulting, Niels Zijderveld, mengatakan AI akan mengubah secara fundamental bisnis asuransi. Namun, untuk mengambil manfaatnya, perusahaan asuransi perlu berkomitmen pada perbaikan infrastruktur TI mereka.

|Baca juga: Allianz Jadi Brand Asuransi Global Teratas 2023

Perusahaan asuransi diharapkan fokus pada strategi yang mengurangi biaya klaim, memberikan prioritas pada model hemat biaya melalui distribusi dan penjaminan otomatis. Di Inggris, perusahaan asuransi diperkirakan akan memperkenalkan model asuransi yang lebih hemat biaya, termasuk asuransi tertanam.

Namun, undang-undang terkait kendaraan otonom hanya memberikan solusi sebagian bagi perusahaan asuransi untuk mengakses data kendaraan, yang berpotensi mengurangi aktivitas asuransi kendaraan bermotor.

Tahun 2024 diperkirakan akan melihat aktivitas yang intens antara sindikat Lloyd dan perusahaan asuransi London Market saat mereka menerapkan Blueprint II, yang berperan penting dalam antarmuka pemrograman aplikasi.

Adaptasi model data dan sistem komunikasi untuk memenuhi persyaratan Core Data Record yang ditetapkan melalui Cetak Biru II diharapkan menjadi tema sentral.

Saat industri asuransi mempersiapkan diri menghadapi tahun yang dipengaruhi oleh peraturan dan politik, pemilihan umum di AS dan kemungkinan besar di Inggris akan membentuk lanskap asuransi. Uni Eropa diperkirakan akan mempercepat upaya dalam menciptakan kerangka hukum untuk penggunaan data dan AI, yang akan berdampak langsung pada sektor asuransi.

Laporan Prediksi Sollers, yang menggabungkan wawasan dari diskusi dengan para eksekutif dan profesional industri asuransi di 15 pasar di Eropa, Amerika, dan Asia-Pasifik, memberikan pandangan komprehensif tentang lanskap yang berkembang pada tahun 2024.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post China dan India Merupakan Negara Paling Rentan
Next Post Manulife Luncurkan Produk Baru Asuransi Syariah MPDS

Member Login

or