Perusahaan Asuransi Mapfre Menghadapi Class Action Atas Pelanggaran Data

Media Asuransi, GLOBAL – Dua usulan gugatan kelompok (class action) telah diajukan ke pengadilan federal di Massachusetts terhadap Mapfre USA Corp dan afiliasinya Commerce Insurance Co, atas pelanggaran data baru-baru ini yang menurut salah satu tuntutan hukum mungkin telah mengungkap data pelanggan lebih dari 260.000 individu.

Dilansir laman Insurance Journal, gugatan tersebut menyalahkan platform penawaran online milik perusahaan asuransi properti/korban karena diduga secara otomatis mengisi nomor SIM seseorang dan informasi lainnya bagi siapa pun yang memasukkan informasi minimum yang tersedia untuk umum tentang individu tersebut.

|Baca juga: MAPFRE Akuisisi Insignia Life Guna Dorong Pertumbuhan Asuransi Jiwa di Meksiko

Keluhan tersebut menyatakan bahwa tidak hanya pelanggan aktual dan potensial tetapi bahkan anggota masyarakat yang bukan pelanggan Mapfre mungkin telah membobol informasi sensitif.

Perusahaan asuransi dinilai gagal melakukan kehati-hatian yang wajar dalam mengamankan dan melindungi data konsumen yang sangat sensitif, melanggar undang-undang perlindungan privasi pengemudi federal dan persyaratan keamanan siber, serta melanggar kontrak dan kewajiban fidusia mereka.

Mereka juga berpendapat bahwa perusahaan asuransi menunggu terlalu lama untuk memberitahu pelanggan. Mapfre telah mengakui bahwa mereka mengalami pelanggaran data antara 1 Juli dan 2 Juli 2023.

Perusahaan asuransi tersebut mengatakan bahwa segera setelah menyadari masalah ini, mereka menutup platform penawaran online Massachusetts dan memulai penyelidikan untuk mengetahui apa yang terjadi. Mereka juga melaporkan kejadian tersebut ke penegak hukum dan menawarkan perlindungan pencurian identitas gratis kepada pelanggan.

Editor : S. Edi Santosa