Media Asuransi, JAKARTA – Industri asuransi properti dan kecelakaan di Amerika Serikat (AS) pada 2023 mencatat kerugian underwriting bersih sebesar US$21,6 miliar. Kondisi itu menyusul kerugian US$25,8 miliar pada tahun sebelumnya.
Dilansir dari laman Insurance Business, Kamis, 4 Juli 2024, AM Best menunjuk segmen personal lines sebagai kontributor utama, dengan kerugian underwriting sebesar US$32,8 miliar.
Di dalam segmen ini, lini mobil penumpang pribadi melaporkan kerugian underwriting sebesar hampir US$17 miliar, sekitar setengah dari kerugian tahun sebelumnya. Sebaliknya, lini usaha pemilik rumah/pemilik peternakan mengalami kerugian underwriting bersih lebih dari dua kali lipat menjadi US$16,0 miliar.
Associate Director Industry Research and Analytics AM Best David Blades mencatat perusahaan asuransi personal lines di Amerika Serikat telah menargetkan kenaikan tarif dan harga dalam beberapa siklus perpanjangan polis baru-baru ini.
|Baca juga: MNC Land Segera Luncurkan Trump International Golf Club-Lido
Menurut Blades, dengan hanya satu badai yang akan mendarat di Amerika Serikat pada 2023, sebagian besar kerugian akibat bencana berasal dari bahaya sekunder.
“Perusahaan asuransi personal secara agresif mengejar kenaikan tarif dan harga untuk beberapa siklus pembaruan sekarang untuk mencerminkan kebutuhan tarif yang dihitung secara lebih akurat, dan guna memicu pembalikan kerugian underwriting baru-baru ini,” ucapnya.
“Namun, kendala regulasi, tekanan inflasi, dan peristiwa yang lebih sering terjadi terkait cuaca buruk terus mengurangi hasil,” tambah Blades.
Terlepas dari tantangan di lini personal, segmen lini komersial mencapai laba underwriting bersih lebih dari US$10 miliar pada 2023, berkat pemilihan risiko yang efektif dan strategi penetapan harga.
Lini produk kompensasi pekerja tetap menguntungkan, diuntungkan oleh pencairan cadangan yang terus berlanjut atas klaim-klaim lama, termasuk klaim-klaim yang telah berusia lebih dari satu dekade.
Sementara itu, Analis Industri Senior, Riset dan Analisis Industri, AM Best, Christopher Graham, menyebutkan, hasil underwriting untuk asuransi properti komersial dan asuransi tanggung gugat profesional medis menunjukkan peningkatan, meskipun lini bisnis ini tetap tidak menguntungkan.
“Munculnya jenis pertanggung jawaban baru merupakan tantangan bagi perusahaan asuransi kecelakaan komersial, terutama kaitannya dengan perubahan sikap hukum dan masyarakat terhadap suplemen makanan dan nutraceuticals. Sebagai contoh, munculnya teknologi kimia dan material baru, penelitian rekayasa genetika, dan tren-tren lainnya,” pungkas Graham.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News