Media Asuransi – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) baru saja mengoperasikan proyek pipa transmisi gas ruas Gresik-Semarang (pipa Gresem) yang menghubungkan aliran gas dari lapangan gas Kepodang ke Jambaran Tiung Biru. Saat ini lapangan gas Kepodang dioperasikan oleh Saka Energy Muriah Ltd, perusahaan terafiliasi PGAS. Pipa gas ini akan mengakomodasi kepentingan konsumen di wilayah Jawa Tengah dan Jawa timur.
Manajemen PGAS mengatakan, proyek ini diharapkan mampu menjangkau segmen pengguna industri komersial yang lebih luas. Pasalnya, gas dari Lapangan Kepodang juga akan direalisasi untuk membangkitkan Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) Kaligawe.
Baca juga: Bukalapak.com (BUKA) Masuk Bisnis Galangan Kapal
Aktifnya SPBG Kaligawe akan membuat penyaluran Compressed Natural Gas (CNG) di Jawa Tengah menjadi lebih efektif dan efisien, mengingat kebutuhan CNG di provinsi tersebut selama ini dipasok dari Jawa Timur.
Interkoneksi pipa Gresem ini bisa dibilang menjadi momentum bagi perseroan untuk memasarkan gas di wilayah Jawa tengah yang memiliki kawasan industri baru. Mereka berpotensi menjadi target konsumen besar perseroan.
Secara keseluruhan, potensi kebutuhan Kawasan Industri, dengan menggunakan pendekatan luasan lahan, ditaksir bisa mencapai 390 BBTUD. Selain itu, terdapat rencana peningkatan overall steel capacity Nasional, smelter dan gasifikasi Pembangkit PLN (Kepmen 13) yang tersebar di beberapa lokasi di Indonesia.
Baca juga: Anak Usaha Mahaka Radio Integra (MARI) Raih Pendanaan dari Gojek
Manajemen PGAS pernah mengatakan, di Jawa Tengah Bagian Selatan, terdapat rencana supply gas untuk Kilang Cilacap yang nantinya akan menjadi anchor buyer perseroan. Hal ini membuat prospek bisnis PGAS berpotensi terdongkrak. Tidak hanya di kawasan Jawa, perseroan juga akan menggarap kawasan Indonesia Timur. Dalam waktu dekat, akan ada kebijakan penyediaan listrik nasional prioritas untuk kawasan Indonesia Timur.
Melalui program PGN untuk Listrik Nasional adalah dengan merealisasikan rencana gasifikasi pembangkit PLN dari diesel ke gas. Diharapkan, ke depan, program ini akan terus meluas hingga ke kawasan Papua, Ambon, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan kawasan Indonesia Timur lainnya.
Saham PGAS menjadi salah satu yang disorot pada perdagangan Senin, 6 September 2021. Total nilai transaksi saham PGAS mencapai Rp425,82 miliar dengan total nilai beli bersih oleh asing sebesar Rp20,15 miliar. Total beli yang dilakukan oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia atas PGAS tercatat sebesar Rp59,07 miliar dan oleh kompetitor sekitar Rp25,50 miliar. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News