1
1

Pesona Pink Beach, Pantai Terindah Dunia di Labuan Bajo

Pink Beach di Taman Nasional Komodo mendapat predikat pantai terindah di dunia 2025 versi Explore Worldwide (Dok Kemenpar)

Media Asuransi, JAKARTA – Pada awal Agustus lalu, Pink Beach di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur dinobatkan sebagai pantai terindah di dunia tahun 2025 versi Explore Worldwide melalui rilisannya yang bertajuk “The World’s Most Beautiful Beaches”.

|Baca juga: 4 Alasan Mengapa Harus ke Labuan Bajo Minimal Sekali Seumur Hidup

Destinasi ini berhasil mengungguli 9 pantai spektakuler lainnya dari berbagai negara. Antara lain Pantai Le Morne Mauritius, Boulders Beach Afrika Selatan, Yalong Bay Tiongkok, Sunrise Beach Thailand, Cala Macarelleta Spanyol, Pentle Bay Inggris, Vik i Myrdal Islandia, Playa la Concha Spanyol dan Los Roques Venezuela.

Jika menyimak namanya saja, kamu sudah bisa menebak keistimewaan Pantai ini. Ya warna pasir pantai yang berwarna pink menjadi daya tarik turis mancanegara dan lokal. Perpaduan antara pasir merah muda dan jernihnya lautan akan bikin siapapun terpana.

Warna merah muda di pasir pantai berasal dari butiran koral yang hancur dan organisme mikroskopis bernama foraminifera. Foraminifera memiliki cangkang berwarna merah atau oranye yang, saat hancur dan bercampur dengan pasir putih di pantai, menciptakan warna merah muda alami yang lembut.

|Baca juga: Pantai Indah dan Tersembunyi di Gunungkidul, Yogyakarta

Pengakuan ini bukan hanya membuktikan pesona Pink Beach di mata dunia, melainkan juga membawa dampak positif bagi pariwisata Indonesia. Dengan semakin banyaknya sorotan internasional, Labuan Bajo sebagai pintu masuk menuju Taman Nasional Komodo akan semakin dikenal luas, begitu pula dengan destinasi wisata lain di Nusa Tenggara Timur yang tidak kalah memukau.

Pink Beach berada di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, sebuah area konservasi yang sudah ditetapkan sebagai UNESCO World Heritage Site. Pantai ini dapat diakses dengan perahu dari Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat. Perjalanan dari Labuan Bajo ke Pantai Pink memakan waktu sekitar 1-2 jam.

|Baca juga: Pacu Ekonomi Daerah, ASDP Kembangkan Waterfront Marina Labuan Bajo dan BHC

Untuk mencapai lokasi Pantai ini dari Jakarta bukan hal sulit lagi karena kini penerbangan langsung dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Komodo Labuan Bajo ada 12 kali selama sepekan, atau rata-rata 2 penerbangan per hari. Perjalanan dari Jakarta ke Bandara Komodo memakan waktu 2 jam 30 menit.

Keterbatasan anggaran juga bukan penghalang. Bagi wisatawan dengan anggaran terbatas, Labuan Bajo tetap memiliki solusi yang terjangkau. Anda dapat memilih akomodasi lokal yang ekonomis seperti Eco Tree Otel yang tarif menginap per malam di kisaran Rp700 ribu, lalu menggunakan kapal speed boat untuk menjelajahi Taman Nasional Komodo. Pilihan ini dinilai lebih efisien biaya ketimbang berlayar dengan kapal pinisi selama beberapa hari.

Keuntungan lain menggunakan speed boat adalah wisatawan dapat menjelajahi berbagai destinasi populer dalam sehari. Dari Pulau Komodo, Pulau Padar, Pantai Pink, hingga Manta Point dan Siaba Besar. Menariknya, setiap titik wisata di Taman Nasional Komodo memiliki keunikan tersendiri. Manta Point menawarkan pengalaman berinteraksi langsung dengan pari manta yang anggun, sementara Siaba Besar menjadi surga bagi para penyelam yang ingin melihat gugusan penyu. Dengan perjalanan yang lebih cepat, berpindah dari satu titik ke lainnya bisa dinikmati tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk berlayar.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Allianz Indonesia Rayakan Hari Pelanggan Nasional
Next Post Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Ala MSIG Life

Member Login

or