Di hadapan para pemimpin negara-negara ASEAN dan Uni Eropa, Jokowi mengingatkan bahwa jika ingin membangun sebuah kemitraan yang baik, maka kemitraan harus didasarkan pada kesetaraan, tidak boleh ada pemaksaan. “Tidak boleh lagi ada pihak yang selalu mendikte dan beranggapan bahwa my standard is better than yours,” tulis Jokowi pada akun Instagram resminya @jokowi.
|Baca juga: Presiden Jokowi Menyiapkan IKN Untuk Olimpiade dan Paralimpiade 2036
Jokowi menilai, selama beberapa dekade, Asia Tenggara telah menjadi economic powerhouse. Dia meyakini bahwa Asia Tenggara akan tetap menjadi pusat pertumbuhan. “Dengan demikian kemitraan dengan ASEAN dipastikan akan menguntungkan,” tegasnya.
Jokowi juga menyampaikan pentingnya mengambil pelajaran dari peristiwa-peristiwa yang telah terlewati seperti pandemi Covid-19. Selain itu Jokowi juga mengingatkan kepada peserta KTT untuk selalu menjaga kebersamaan.
“Dari pandemi dan krisis multidimensi yang kita hadapi saat ini, kita petik pelajaran penting bahwa tumbuh dan makmur bersama adalah satu-satunya pilihan. Kita tidak hanya harus maju bersama, namun juga harus maju setara,” pungkasnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News