1
1

Pilih Premi Bulanan atau Tahunan?

Ilustrasi penetapan tarif asuransi. | Foto: ist
Media Asuransi, JAKARTA – Premi asuransi adalah iuran yang harus dibayarkan pemegang polis dalam jangka waktu tertentu agar bisa mendapatkan manfaat asuransi. Besarnya premi ditentukan perusahaan asuransi dan disepakati pemegang polis. Nilai premi asuransi ini biasanya sudah tercantum di dokumen polis.

Banyak faktor yang mempengaruhi besar kecilnya premi. Faktor tersebut antara lain, usia tertanggung asuransi, cakupan perlindungan asuransi, gaya hidup atau rekam medis tertanggung, jenis kelamin, sampai sektor pekerjaan tertanggung.

Makin lengkap manfaat perlindungan asuransi, semakin mahal preminya. Termasuk skala risiko tertanggung. Bila tertanggung memiliki risiko lebih tinggi, otomatis preminya lebih mahal. Contohnya, orang yang punya penyakit bawaan atau turunan, perokok aktif, atau orang yang kelebihan berat badan.

Pada asuransi kesehatan, premi asuransi dapat dibayarkan secara bulanan, kuartalan, semesteran, dan tahunan. Namun umumnya, pembayaran premi lebih sering dilakukan dengan bulanan atau tahunan.

|Baca juga: 7 Cara Cerdas Hemat Premi Asuransi

Kedua tipe pembayaran tersebut memiliki keuntungan dan kerugian. Berikut plus dan minus membayar premi asuransi bulanan dan tahunan menurut Sequis:

Pembayaran Premi Bulanan

1. Tidak perlu menyiapkan dana besar karena dibayarkan dalam skema cicil tiap bulan.

2. Potensi lapse (asuransi ditangguhkan atau tidak berlaku) cenderung besar. Kondisi ini kerap terjadi karena nasabah biasanya lupa membayar premi pada tanggal atau jangka waktu yang sudah ditentukan

3. Harus sigap menyisihkan uang usai gajian untuk membayar premi. Nasabah juga dituntut untuk tidak tergiur menggunakan uang di sisa rekening agar premi bisa dibayarkan secara auto debit.

Pembayaran Premi Tahunan

1. Tidak perlu pusing memikirkan cicilan premi setiap bulan.
2. Bisa terhindar dari kondisi lapse (setidaknya untuk satu tahun ke depan)
3. Harus menyiapkan dana besar ketika sudah masuk jangka waktu pembayaran premi
4. Total premi yang harus dibayarkan lebih murah dibanding bulanan.
5. Berpotensi mendapatkan beragam promo, di antaranya diskon atau cashback yang biasanya diberikan kepada nasabah yang membayar tahunan.

Lantas, metode pembayaran mana yang lebih baik? Kedua metode sama baiknya. Tinggal menyesuaikan kondisi keuangan nasabah. Bila punya dana lebih, sebaiknya pilih metode pembayaran premi tahunan karena akan mendapatkan keuntungan di atas. Namun bila bujet terbatas, ada baiknya pilih pembayaran premi bulanan agar arus kas bulanan lebih stabil.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Wales Tumbang Di Tangan Iran, Saatnya Inggris Berupaya Pertahankan Pemuncak Klasemen
Next Post 10 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or