Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA+ untuk PT PLN Nusantara Renewables (PLN NR) dengan prospek stabil.
“Peringkat tersebut mencerminkan potensi dukungan yang kuat dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PPLN, idAAA/Stabil), profil yang kuat dari mitra-mitra strategis, dan komitmen pemerintah untuk mengembangkan energi terbarukan,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi yang dikutip, Senin, 4 Maret 2024.
Peringkat dibatasi oleh akses yang tidak langsung terhadap arus kas operasi dari anak usaha, akses yang terbatas terhadap sumber pendanaan eksternal, serta risiko pelaksanaan kegiatan usaha atas perusahaan patungan yang dimiliki.
|Baca juga: PLN Resmikan 21 Unit Green Hydrogen Plant
“Kami dapat menaikkan peringkat apabila perusahaan patungan yang dimiliki oleh PLN NR dapat menghasilkan arus kas yang lebih kuat secara signifikan dibandingkan yang diproyeksikan, terutama setelah divestasi atas PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB) dan distribusi dividen yang lebih besar dari SGPJB kepada Perusahaan.”
Pefindo juga dapat menaikkan rating apabila PLN NR berhasil mengembangkan lebih banyak perusahaan patungan untuk memperkuat posisi pasar di antara Perusahaan energi terbarukan lainnya. Peringkat dapat diturunkan apabila ada indikasi nyata terjadinya pelemahan tingkat dukungan dari PPLN, atau apabila Perusahaan menjadi lebih agresif untuk membiayai proyeknya dengan menerima utang yang lebih besar dari yang diproyeksikan.
Didirikan pada Desember 2015, PLN NR adalah anak usaha dari PPLN yang tidak dibatasi oleh perjanjian Sukuk Global PPLN. Saat ini, PLN NR memiliki dua perusahaan patungan dalam tahap operasi dan dua perusahaan dalam tahap konstruksi. Per 30 September 2023, PLN NR dimiliki oleh PT PLN Nusantara Power (99,9997%) dan Yayasan Kesejahteraan PT Pembangkitan Jawa-Bali (0,0003%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DBS: Hong Kong Jadi Investor Asing Paling Strategis dan Konsisten untuk Indonesia
Selasa, 24 Juni 2025Graha Layar Prima (BLTZ) Raih Pinjaman Rp264 Miliar dari Bank KB Bukopin
Selasa, 24 Juni 2025
