Media Asuransi – Pada hari ini, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PNM Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero) mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PNM Tahap I Tahun 2021 yang akan dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp2 triliun terdiri dari:
-
Seri A (SMPNMP01ACN1) dengan nilai nominal sebesar Rp1.158.000.000.000 nisbah/tingkat bunga 34,740% / 6%, jangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi;
-
Seri B (SMPNMP01BCN1) dengan nilai nominal sebesar Rp515.000.000.000 nisbah/tingat bunga 18,025% / 7%, jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi;
-
Seri C (SMPNMP01CCN1) dengan nilai nominal sebesar Rp327.000.000.000 nisbah/tingkat bunga 13,080% / 8%, jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.
Baca juga: Perusahaan Nikel PAM Mineral (NICL) Raih Rp200 Miliar Lewat IPO
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PNM Tahap I Tahun 2021 adalah idA+ (Single A Plus Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Sukuk Mudharabah ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan baik berupa barang bergerak maupun barang tidak bergerak.
Satu tahun setelah tanggal penjatahan, perseroan dapat melakukan pembelian kembali untuk sebagian atau seluruh Sukuk Mudharabah sebelum tanggal pembayaran kembali dana Sukuk Mudharabah, dan perseroan mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian kembali tersebut untuk dipergunakan sebagai pembayaran kembali dana sukuk mudharabah atau disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar dengan memperhatikan ketentuan dan Perundang-Perundangan yang berlaku.
Baca juga: Di Tengah Isu Akuisisi, Gudang Garam Bagikan Dividen Rp5 Triliun
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 45 emisi dari 32 emiten senilai Rp49,56 triliun.
Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 470 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp426,57 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 150 seri dengan nilai nominal Rp4.290,18 triliun dan USD400,00 juta. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp6,39 triliun. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News