Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dalam, mengikuti indeks bursa regional Asia karena terdampak sentimen potensi kredit macet perbankan Amerika Serikat (AS). IHSG melemah 2,22 persen atau 181 poin ke posisi 7.944 di sesi I, Jumat, 17 Oktober 2025.
Sebanyak 118 saham naik, 571 saham turun dan 115 saham stagnan. Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 23,10 miliar saham dengan total nilai Rp 13,97 triliun.
|Baca juga: IHSG Kamis Ditutup Rebound
Saham Asia mengikuti jejak Wall Street yang melemah, pada Jumat ini. Tanda-tanda tekanan kredit di bank-bank regional AS yang membuat investor waspada.
Saham perbankan regional AS anjlok tajam pada hari Kamis setelah dua bank mengungkapkan masalah kredit macet dan penipuan, yang memperkuat kekhawatiran di Wall Street terkait kondisi pasar kredit.
Zions Bancorp mengumumkan telah menerima penghapusan piutang sebesar $50 juta atas dua kredit macet dari anak perusahaannya, California Bank & Trust di San Diego. Western Alliance juga mengatakan sedang berurusan dengan peminjam yang melakukan penipuan.
|Baca juga: BTN Syariah Catat Pembiayaan Tumbuh 18,2% di Agustus 2025
Saham Zions turun lebih dari 11 persen pada Kamis sore, sementara Western Alliance turun lebih dari 10 persen. Saham Jefferies Financial Group turun 9 persen pada hari itu.
Aksi jual ini memukul pasar secara keseluruhan, dengan indeks acuan S&P 500 turun 0,7 persen dan Dow Jones turun 0,6 persen di New York.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News