Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat “idBBB+” untuk rencana obligasi berkelanjutan I/2022 yang diterbitkan oleh PT PP Presisi Tbk (PPRE) dengan total nilai maksimum Rp1 triliun.
Menurut Pefindo, hasil dari penerbitan obligasi akan digunakan untuk belanja modal (70%) dan kebutuhan modal kerja (30%). Prospek dari peringkat perusahaan adalah “stabil”.
Peringkat mencerminkan potensi dukungan yang kuat dari grup PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), segmen usaha yang terdiversifikasi, dan posisi pasar yang di atas rata-rata yang didukung oleh kepemilikan atas armada alat berat dalam jumlah besar.
|Baca juga: PP Presisi (PPRE) Kantongi Fasilitas Kredit dari Bank BNI
Peringkat tersebut dibatasi oleh risiko yang terkait dengan segmen bisnis baru, paparan terhadap segmen konstruksi yang siklis, dan struktur permodalan dan proteksi arus kas yang moderat. Peringkat dapat dinaikkan jika PPRE dapat memperoleh kontrak yang cukup besar dan memberikan kontribusi signifikan terhadap segmen jasa pertambangan dan mendukung pertumbuhan dalam jangka menengah serta meningkatkan struktur permodalan dan proteksi arus kas secara berkelanjutan.
Peringkat dapat diturunkan jika Perusahaan berutang lebih dari yang diproyeksikan untuk membiayai ekspansi dan/atau kebutuhan modal kerja, yang mengakibatkan memburuknya profil keuangan Perusahaan.
PPRE merupakan anak perusahaan PTPP, yang bergerak di bidang persewaan alat berat, ready-mix, pekerjaan sipil dan jasa pertambangan. Per 31 Maret 2022, saham PPRE terdiri dari PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (76,99%), Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (0,02%), dan publik (22,99%).
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News