Media Asuransi, JAKARTA – Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia yang sudah berlaku dalam dua pekan terakhir akan berakhir pada hari ini, Senin, 23 Mei 2022.
Hal ini sejalan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 24/2022 untuk PPKM Jawa-Bali, dan Inmendagri 25/2022 untuk wilayah luar Jawa-Bali, yang diteken Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Baca juga: AS Kirimkan Pasukan Khusus ke Ukraina, Tanda-Tanda Perang Dunia III Makin Dekat?
Untuk wilayah Jawa-Bali, daerah yang berstatus PPKM level 1 mengalami penurunan dari sebelumnya 29 daerah berkurang menjadi 11 daerah. Begitu pula wilayah PPKM level 3 dari 2 daerah menjadi 1 daerah.Adapun daerah yang berstatus PPKM level 2 mengalami kenaikan dari 97 menjadi 116 daerah.
Sementara itu, untuk wilayah luar Jawa-Bali, wilayah berstatus PPKM level 1 berjumlah 11 daerah, level 2 mencapai 116 daerah, dan wilayah yang masuk kategori PPKM level 3 berjumlah 1 daerah. Lantas, bagaimana perkembangan pandemi Covid-19 dalam sepekan terakhir?
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat adanya penambahan kasus mencapai 1.844 kasus dalam sepekan terakhir, di mana penambahan kasus tertinggi terjadi pada 18 Mei lalu dengan 327 kasus.
Baca juga: Arab Saudi Larang Warganya ke Indonesia, Ini Alasannya
Sementara itu, angka kesembuhan secara nasional per 22 Mei 2022 bertambah sebanyak 285 orang, terdiri dari 281 transmisi lokal dan empat pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dengan ini, maka total kesembuhan mencapai 5.892.411 orang.
Adapun pasien terkonfirmasi positif bertambah menjadi 227 kasus, yang terdiri atas 207 transmisi lokal dan 20 PPLN. Dengan demikian, maka pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga saat ini mencapai 6.052.690 kasus.
Untuk pasien meninggal hanya bertambah 3 kasus, sehingga total kumulatif mencapai 156.522 kasus.
Sementara itu, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama mencapai 199.888.553 prang. Untuk masyarakat yang memperoleh vaksin kedua sebanyak 166.837.615 orang. Khusus vaksin booster, sudah mencapai 44.099.522 orang. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News