Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan asuransi di China mencatat pendapatan premi asuransi primer naik 5,1 persen dari tahun ke tahun (YoY), atau menjadi RMB2,2 triliun atau setara US$0,31 triliun di kuartal I/2024.
Mengutip laman Insurance Asia, Kamis, 13 Juni 2024, total aset perusahaan asuransi China mencapai RMB32,9 triliun atau US$4,60 triliun pada kuartal I/2024, meningkat 10,4 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Aset asuransi properti dan kecelakaan mencapai RMB2,9 triliun (US$0,41 triliun), naik 4,4 persen; aset asuransi pribadi sebesar RMB28,6 triliun (US$4,00 triliun), juga naik 4,4 persen; aset reasuransi mencapai RMB775,1 miliar (US$108,52 miliar), naik 3,8 persen; dan aset manajemen aset asuransi sebesar RMB120,9 miliar (US$16,93 miliar), naik 14,9 persen.
|Baca juga: Berikut Update Terbaru Jiwasraya, Indosurya, AJB Bumiputera 1912, Kresna Life, dan Wanaartha Life
Pembayaran klaim dan manfaat asuransi mencapai RMB735,2 miliar atau US$102,93 miliar, meningkat 47,8 persen YoY, dengan 20,6 miliar polis asuransi baru yang diterbitkan, naik 30,1 persen YoY. Pada kuartal I/2024, rasio solvabilitas komprehensif sektor asuransi adalah 195,6 persen, dan rasio solvabilitas inti adalah 130,3 persen.
Rasio solvabilitas komprehensif masing-masing sebesar 234,1 persen, 186,2 persen, dan 264,4 persen untuk asuransi properti dan kecelakaan, asuransi jiwa, dan perusahaan reasuransi. Sedangkan rasio solvabilitas inti sebesar 206,3 persen, 113,5 persen, dan 229,1 persen.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
