1
1

Premi Asuransi Umum per Kuartal III/2021 Tumbuh 2,2 Persen

Ilustrasi Industri Asuransi Umum. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan nilai premi industri asuransi umum per kuartal III/2021 tumbuh 2,2 persen year on year (yoy) atau bertambah Rp1,19 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai premi industri asuransi umum, per kuartal III/2020 Rp53,88 triliun naik menjadi Rp55,07 triliun per kuartal III/2021.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik, Riset & Analisa, Trinita Situmeang,  dalam jumpa pers kinerja asuransi umum kuartal III/2021 yang diselenggarakan oleh AAUI secara daring, Selasa, 7 Desember 2021.      

Menurut Trinita, Premi terbesar per kuartal III/2021 dibukukan lini bisnis asuransi properti yakni Rp15,74 triliun atau bertambah Rp1,47 triliun (naik 10,3 persen) dibandingkan dengan premi lini bisnis asuransi properti per kuartal III/2020 yang tercatat sebesar Rp14,27 triliun.

Penyumbang premi terbesar kedua per kuartal III/2021 dari lini bisnis asuransi kendaraan bermotor yakni sebesar Rp11,17 triliun, naik 1,5 persen (Rp169 miliar) dibandingkan dengan premi asuransi kendaraan bermotor per kuartal III/2020.

Sedangkan penyumbang premi terbesar berikutnya adalah lini bisnis asuransi kredit, yakni sebesar Rp8,49 triliun, turun Rp1,18 triliun atau pertumbuhan minus 12,2 persen dari Rp9,67 triliun per kuartal III/2020.

|Baca juga: Kinerja Kuartal II/2021 Premi Asuransi Umum Tumbuh, Reasuransi Turun

Berikutnya lini bisnis PA & Health dengan nilai premi Rp5,44 triliun per kuartal III/2021, yang turun 2,4 persen jika dibandingkan dengan premi per kuartal III/2020 yakni sebesar Rp5,57 triliun.    

Sementara itu, di sisi lain klaim asuransi umum per kuartal III/2021 turun tajam jika dibandingkan dengan per kuartal 2020. “Turun 14,2 persen atau berkurang Rp3,67 triliun, dari Rp25,84 triliun per kuartal III/2020 menjadi Rp22,17 triliun per kuartal III/2021,” jelas Trinita Situmeang.

Penurunan terbesar pada klaim asuransi kredit yakni sebesar Rp2,2 triliun atau anjlok 36,7 persen, dari Rp5,99 triliun per kuartal III/2020 menjadi Rp3,79 triliun per kuartal III/2021.

Nilai klaim asuransi kendaraan bermotor juga menyumbang nilai penurunan yang cukup besar yakni Rp1,21 triliun (21,6 persen), yakni dari klaim Rp5,58 triliun per kuartal III/2020 menjadi Rp4,37 triliun per kuartal III/2021.

Kemudian disusul penurunan nilai klaim lini bisnis properti yakni sebesar Rp953 miliar (turun 17,0 persen), dari Rp5,61 triliun per kuartal III/2020 menjadi Rp4,66 triliun per kuartal III/2021.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 5 Langkah Aman Membeli Asuransi Kesehatan via Online
Next Post Rasio Klaim Bruto Asuransi pada Tahun 2020 Turun Jadi 70,8%

Member Login

or