1
1

Premi Bisnis Baru Asuransi Jiwa Singapura Turun 16,7 Persen

Ilustrasi Perekonomian Singaputa. | Foto: Ist

Media Asuransi, GLOBAL – Life Insurance Association (LIA) Singapura mencatat total premi bisnis baru sebesar US$2,2 miliar untuk semester I/2023, turun 16,7 persen dibandingkan tahun 2022.

Dilansir dari laman Insurance Business Mag, LIA mengaitkan hal ini dengan ketidakpastian ekonomi saat ini, dengan inflasi dan krisis biaya hidup yang meningkat. Kebijakan premi tunggal juga menurun secara substansial dengan penurunan 52% dalam premi tertimbang dibandingkan tahun lalu, persentase sebesar US$691 juta.

|Baca juga: Apakah Hong Kong Mampu Kalahkan London dan Singapura sebagai Pusat Asuransi Internasional?

Namun, ada beberapa pertumbuhan untuk polis premi tahunan yang mengalami peningkatan kuartal ke kuartal sebesar 16,8%, dari US$691,2 juta menjadi US$807,5 juta. Premi in-force untuk kesehatan kelompok mencatat kenaikan 15% dibandingkan kuartal II/2022 menjadi sebesar  US$2,17 miliar hingga saat ini.

Premi bisnis baru yang menyusut datang di tengah ketidakpastian pertumbuhan ekonomi, dengan para ekonom menarik kembali perkiraan pertumbuhan mereka dan kemungkinan mempengaruhi angka untuk sisa tahun ini. Permintaan kebijakan premi tunggal terus mengalami penurunan, kata LIA, karena lingkungan ekonomi makro terus bergejolak dengan kenaikan suku bunga di pasar yang sangat kompetitif.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Astra Financial Aktif Adakan Literasi dan Inklusi Keuangan di GIIAS Jakarta 2023
Next Post Turun, Utang Luar Negeri Indonesia di Kuartal II/2023

Member Login

or