1
1

Premi Bruto Asuransi Umum Arab Saudi Diperkirakan Tumbuh 6,2%

Suasana di Ibu Kota Arab Saudi. | Foto: Serambinews.com

Media Asuransi, JAKARTA – Industri asuransi umum Arab Saudi diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 6,2%, dari SAR40,3 miliar (US$10,7 miliar) pada tahun 2021 menjadi SAR54,6 miliar (US$14,5 miliar) pada tahun 2026 dalam hal premi tertulis bruto (GWP).

Perusahaan data dan analitik terkemuka GlobalData mencatat bahwa pertumbuhan akan didorong oleh meningkatnya jumlah bencana alam, serta langkah pemerintah untuk memperluas asuransi kesehatan.

Menurut  Database Asuransi GlobalData , industri asuransi umum Saudi diproyeksikan mencatat pertumbuhan yang lebih lambat sebesar 5,6% pada tahun 2022 dan 5,7% pada tahun 2023 dibandingkan dengan pertumbuhan 7,5% pada tahun 2021. Pertumbuhan pada tahun 2022 dan 2023 terutama akan didukung oleh peningkatan permintaan asuransi kesehatan dan asuransi properti.

Asuransi kecelakaan dan kesehatan pribadi (PA&H) adalah lini asuransi umum terbesar di Saudi, menyumbang 62,5% bagian dari GWP pada tahun 2022. Diperkirakan akan tumbuh pada CAGR sebesar 6,7% antara 2021-2026, didukung oleh populasi yang menua di negara itu dan menguntungkan. perkembangan regulasi.

|Baca juga: Dua Perusahaan Asuransi asal Arab Saudi Jajaki Merger

Misalnya, pada November 2022, Council of Cooperative Health Insurance (CCHI) mengumumkan bahwa saat memperbarui atau memperpanjang visa turis, semua pengunjung harus membeli asuransi kesehatan baru dari perusahaan asuransi lokal. Ini terjadi setelah pemerintah mengumumkan pada tahun 2020 bahwa semua wisatawan yang mengunjungi Arab Saudi harus membeli asuransi kesehatan wajib dari perusahaan asuransi lokal yang disetujui CCHI selama mereka tinggal.

Selain itu, pada September 2022, CCHI mengusulkan perusahaan asuransi kesehatan memperluas batas pertanggungan asuransi untuk pemegang polis yang ada. Proposal tersebut mencakup penambahan 18 manfaat baru untuk polis asuransi kesehatan dan peningkatan batas cakupan untuk perawatan kesehatan mental dari SAR15.000 (US$4.000) menjadi SAR50.000 (US$13.333,3) untuk kasus kejiwaan akut dan kronis.

Asuransi kendaraan adalah lini asuransi terbesar kedua, dengan pangsa 19,6% dari premi pada tahun 2022. Turun sebesar 2,3% pada tahun 2021 karena kenaikan harga yang disebabkan oleh inflasi suku cadang otomotif dan penurunan penjualan kendaraan. Pemulihan penjualan kendaraan akan membantu asuransi kendaraan tumbuh sebesar 2,4% pada tahun 2022 dan 3,7% pada tahun 2023.

Asuransi properti adalah lini asuransi umum terbesar ketiga, dengan pangsa 11,7% dalam hal GWP pada tahun 2022. Asuransi properti diharapkan tumbuh pada CAGR sebesar 7,3% selama 2021-26. Paparan yang meningkat terhadap kerusakan akibat bencana alam akan mendukung permintaan asuransi properti di Arab Saudi karena badai pasir dan debu serta kekeringan merupakan peristiwa alam yang berulang di Arab Saudi. Lini bisnis tanggung jawab dan asuransi kelautan, penerbangan, dan transit mencakup sisa 6,2% saham pada tahun 2022.

Manogna Vangari, Analis Asuransi GlobalData, mengatakan perkembangan peraturan yang menguntungkan dan permintaan asuransi properti karena bencana alam yang berulang akan mendorong pertumbuhan industri asuransi umum di Arab Saudi selama lima tahun ke depan.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kemenaker Genjot Program dan Kebijakan Guna Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas
Next Post Allianz Indonesia Berbagi Tips Memilih Asuransi Kendaraan

Member Login

or