Media Asuransi, GLOBAL – Sektor asuransi di Filipina mencatat peningkatan signifikan dalam pengumpulan premi pada kuartal pertama 2024. Peningkatan itu baik di sektor asuransi jiwa maupun non-jiwa yang masing-masing mengalami kenaikan premi sebesar 12,0 persen dan 6,98 persen.
Selama periode tersebut, industri asuransi jiwa berhasil mengumpulkan premi sebesar US$1,49 miliar (P87,66 miliar) dan sektor asuransi non-jiwa mengumpulkan US$0,29 miliar (P16,99 miliar).
Kenaikan premi asuransi jiwa didorong oleh pertumbuhan pada polis asuransi unit variabel (VUL) dan asuransi jiwa tradisional, yang masing-masing naik sebesar 6,8 persen dan 22,17 persen. Premi untuk polis VUL mencapai US$0,94 miliar (P55,06 miliar), sedangkan premi asuransi jiwa tradisional berjumlah US$0,55 miliar (P32,6 miliar).
Pengumpulan premi bisnis baru di industri asuransi jiwa juga naik 7,99 persen menjadi US$0,28 miliar (P16,71 miliar) dari US$0,26 miliar (P15,47 miliar) pada 2023.
|Baca juga: Allianz Life dan Allianz Syariah Pertahankan Kinerja Positif Sepanjang Tahun 2023
Total pendapatan bersih sektor ini melonjak sebesar 48,52 persen menjadi US$0,16 miliar (P9,65 miliar), dibandingkan dengan US$0,11 miliar (P6,50 miliar) pada tahun sebelumnya. Total pembayaran manfaat meningkat sebesar 20,18 persen menjadi US$0,53 miliar (P31,21 miliar).
Total aset di sektor asuransi jiwa tumbuh sebesar 8,91 persen menjadi US$31,62 miliar (P1,86 triliun) pada akhir kuartal pertama 2024. Namun, total kekayaan bersih mengalami penurunan akibat penurunan sebesar 48,65 persen pada akun cadangan dan penurunan sebesar 51,89 persen pada keuntungan pengukuran kembali aset pensiun.
Modal yang disetor dan total aset yang diinvestasikan masing-masing naik sebesar 11,16 persen dan 10,15 persen.
Di sektor asuransi non-jiwa, premi asuransi kendaraan bermotor mengalami peningkatan sebesar 10,87 persen, sementara premi asuransi kebakaran naik sebesar 9,13 persen. Total kerugian yang dialami oleh sektor non-jiwa menurun sebesar 4,83 persen menjadi US$0,11 miliar (P6,23 miliar), mencerminkan penurunan jumlah klaim yang dibayarkan.
Namun, total pendapatan bersih sektor non-jiwa menurun sebesar 4,08 persen menjadi US$0,04 miliar (P2,52 miliar), turun dari US$0,04 miliar (P2,63 miliar) pada tahun sebelumnya, disebabkan oleh penurunan sebesar 1,34 persen pada total premi yang diperoleh.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News