1
1

Presiden RI: Tingkatkan Kesiagaan Hadapi Ketidakpastian Global

    Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengingatkan bahwa walau krisis finansial global 2008 telah 10 tahun berlalu, kita tetap harus waspada terhadap meningkatnya risiko dan kita tetap harus meningkatkan kesiap-siagaan kita dalam menghadapi ketidakpastian global. Hal itu disampaikan Presiden RI pada acara Opening Plenary International Monetary Fund-World Bank Group Annual Meetings (IMF-WBG AM) 2018 di Nusa Dua Bali, 12 Oktober 2018, yang dihadiri Media Asuransi.

    Lebih lanjut Presiden RI mengatakan bahwa seperti yang disampaikan Managing Director IMF Christine Lagarde, saat ini terdapat banyak masalah yang membayangi perekonomian dunia. “Amerika Serikat menikmati pertumbuhan yang pesat namun di banyak negara terdapat pertumbuhan yang lemah atau tidak stabil. Perang Dagang semakin marak dan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang. Negara-negara yang tengah tumbuh juga sedang mengalami tekanan pasar yang besar. Dengan banyaknya masalah perekonomian dunia, sudah cukup bagi kita untuk mengatakan bahwa ‘Winter is Coming,” tuturnya.

  Joko Widodo menggambarkan kondisi saat ini seperti ‘Game of Thrones’, terjadi perang kekuatan untuk memperebutkan kekuasaan. “Dalam serial ‘Game of Thrones’, sejumlah Great Houses, Great Families, bertarung hebat antara satu sama lain, untuk mengambil alih kendali ‘the Iron Throne’. Namun yang mereka lupa, tatkala para Great Houses sibuk bertarung satu sama lain, mereka tidak sadar adanya ancaman besar dari Utara. Seorang Evil Winter yang ingin merusak dan menyelimuti seluruh dunia dengan es dan kehancuran.

   Dengan adanya kekhawatiran ancaman Evil Winter tersebut, akhirnya mereka sadar bahwa tidak penting siapa yang duduk di ‘Iron Throne’ yang penting adalah kekuatan bersama untuk mengalahkan Evil Winter agar bencana global tidak terjadi. Agar dunia tidak berubah menjadi tanah tandus yang porak poranda yang menyengsarakan kita semua,” tuturnya.

    Presiden RI juga mengingatkan bahwa saat ini kita sedang memasuki ‘Season Terakhir’ dari pertarungan ekspansi ekonomi global yang penuh rivalitas dan persaingan. Bisa jadi situasinya lebih genting dibanding krisis finansial global sepuluh tahun yang lalu. “Kami bergantung pada Saudara-saudara semua, para pembuat kebijakan moneter dan fiskal dunia, untuk menjaga komitmen kerja sama global. Saya sangat berharap, Saudara-saudara akan berkontribusi dalam mendorong para pemimpin dunia untuk menyikapi keadaan ini secara tepat. Diperlukan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang mampu menyangga dampak dari perang dagang, disrupsi teknologi, dan ketidakpastian pasar. Saya harap Pertemuan Tahunan kali ini berlangsung produktif. Saya harap Anda semua mampu menyerap tenaga dan memetik inspirasi indahnya alam Bali dan Indonesia, untuk menghasilkan kejernihan hati dan pikiran dalam memperbaiki kondisi finansial global untuk kebaikan bersama,” kata Joko Widodo. Edi 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Generali Berikan Motivasi Pada Generasi Muda di Magelang
Next Post Lagarde: Perekonomian Global Terus Tumbuh Kuat, Namun Tidak Merata

Member Login

or